TEEN MOMMY [ Markhyuck ]

3. Boss baby

HELAWWW READERS I'M BACK ♡

Entah bagaimana haechan berada disituasi yang seumur hidup tidak pernah ingin ia alami, tetapi sepertinya hal itu sia-sia dihindari karna hal tersebut sedang terjadi sekarang.

didepan haechan kini berdiri tiga sosok laki-laki dengan wajah yang begitu mirip,dua diantaranya sudah haechan kenal tetapi tidak dengan sosok yang paling berwibawa yang berdiri diantara ketiganya.

tidak ada yang salah dari ketiganya, yang menjadi masalah disini adalah haechan sendiri, keadaannya kini tengah berbaring telentang dengan kancing seragam yang hampir terbuka semua dan yang makin membuat situasi semakin memalukan adalah balita yang berada di atas tubuh nya itu ternyata sudah bangun dan sekarang mendusalkan wajahnya ke arah dada haechan, jika di lihat sekilas itu seperti haechan sedang menyusui bayi itu.

"cu~"

"cu myyy~" bocah gembul itu berusaha membuka seragam haechan dan mencari 'sesuatu' disana.

oke mari kita flashback sekilas kenapa haechan bisa berada disituasi seperti itu.

"aku akan berbicara dengan ibu ku sebentar diluar" mark hanya mengatakan itu dan setelahnya ia keluar dari kamar bersama sang ibu.

haechan menghela nafas lega, beberapa menit bersama kedua orang tadi membuatnya merasa begitu canggung di tambah dirinya kewalahan karena sedang menggendong balita gembul ini.

haechan akhirnya memutuskan untuk membaringkan makhluk gembul itu ke atas tempat tidur, tetapi belum semua bagian tubuh menyentuh kasur, balita itu mulai merengek dan berusaha mengeratkan pelukannya. haechan juga malah kembali menggendong bayi itu - padahal tadi bilangnya ngerepotin, dasar echan tsundere.

sampai akhirnya haechan sudah benar-benar lelah dan tangannya mulai kebas, ia memutuskan menyandar di headboard kasur dalam kamar tersebut.

"astaga...bocah ini jelmaan permen karet atau apa?kenapa menempel sekali" dengusnya.

menit berlalu dan haechan merasa matanya mulai memberat dan kantuk itu tidak bisa ia tahan lagi, tanpa sadar ia membaringkan tubuhnya dengan balita yang masih tertidur lelap diatas perutnya. dan akhirnya kedua manusia berbeda umur tetapi sama-sama memiliki wajah menggemaskan itu tertidur dengan sangat lelap.

end flashback

dan begitulah ceritanya mengapa haechan berada disituasi memalukan seperti sekarang, ia terbangun dari tidurnya karena mendengar bunyi pintu yang dibuka dan saat bangun malah dihadapkan dengan keadaan dirinya yang terlihat seperti tengah 'menyusui' balita gembul diatas perutnya. karena panik bercampur malu, haechan pun dengan spontan duduk dan memperbaiki bajunya menyebabkan balita yang tadi mendusal ke bagian dadanya yang sedikit terbuka tadi terpental ke samping. - kasihan si bayik kepental calon emaknya.

mark serta kedua orangtuanya yang sempat tertegun dengan pemandangan didepan mereka akhirnya beranjak mendekati kedua manusia yang masih duduk dikasur itu. mark menggendong sang anak yang sudah mulai menangis karena merasa sang 'mommy' tidak memberikan apa yang ia mau dan malah membuatnya terpental dikasur.

"au cu! au cu na mommy!~" balita yang belum lancar berbicara itu mengomel dengan lidah cadel nya karena sang ayah malah menjauhkan dirinya dari sang'mommy'.

Sedangkan sang mommy yang balita itu sebut-sebut tengah mati kutu karna malu.

"s-saya...oh ya tuhan saya benar-benar minta maaf" haechan membungkuk meminta maaf,ia bahkan tidak bisa bicara dengar benar, perasaan malu itu terlalu mendominasi dirinya sekarang, bahkan ia sedari tadi tidak berani mentap ketiga orang dewasa yang ada dikamar itu.