10. Impressive baby 🍭

33.5K 4.6K 567
                                    

Hiks...kagak mau lagi dah nulis chapter 3000 ribu kata, pasti selalu sepi, kelihatan guys jomplang nya sama chapter lain TT















































































Haechan meneguk cepat air dari botol yang selalu ia bawa dalam tasnya, ia baru saja berlari menghindar dari jeno yang sudah menunggunya di depan Jalan menuju ke parkiran. haechan menghindari jeno karna tidak mau menambah rumor yang akan membuat kepalanya semakin pusing, cukup lembar-lembar latihan soal ujian saja yang membuat kepalanya serasa ingin pecah.

Haechan kembali berlari dengan tergesa masuk ke dalam mobilnya sendiri dan segera mengendarainya keluar dari sekolah nya itu. Hari sudah mulai petang dan haechan selalu pulang pada jam seperti ini terhitung sudah 3 minggu karna siswa siswi senior di berikan kelas tambahan untuk menghadapi ujian masuk ke perguruan tinggi.

Alunan lagu dari penyanyi solo favoritenya mengiringi perjalanan pulang pemuda berkulit yan itu yang terlihat semakin indah oleh pantulan sinar matahari yang mulai tenggelam.

.

.

.

.

.

.

Haechan sampai di kediamannya, memarkirkan mobil kesayangannya di garasi dan segera berjalan masuk ke dalam rumah.

"Echannn pulangggg" teriakan yang terdengar menggelegar itu sudah menjadi hal yang biasa saja di rumah ini tiap kali anak satu-satu nya pasangan pemilik rumah itu pulang.

"Heloooo......

"eommaaa? Appaaaa?" Haechan memanggil kedua orang tua nya karna sedari tadi tidak ada yang menyahut.

Pemuda itu berjalan ke arah ruang keluarga, biasanya kedua orang tuanya ada disana.

Tetapi saat jaraknya sudah semakin dekat dengan ruangan itu, haechan dibuat menyeritkan kening  karna mendengar samar-sama suara lagu yang terdengar seperti lagu anak-anak dan juga suata tertawa yang cukup keras.

Haechan mempercepat langkahnya dan pemandangan di depannya itu sungguh tidak ada dalam ekspetasinya sama sekali.

Disana terdapat dua orang dewasa dan satu orang balita yang sedang asik bercengkrama sambil bernyanyi.







"Mommyyyyyyyy!"~~~

Pekikan balita itu membuat haechan tersentak dan lagi-lagi kaki jenjangnya menjadi sasaran pelukan balita yang tidak lain adalah jung jay itu. Bagaimana balita itu ada disini? dirumahnya?

haechan kembali tersadar dari lamunannya saat ia merasa celana sekolahnya di tarik-tarik oleh makhluk gembul di bawah kakinya itu.

"Myyyyyy ndongg"~~ pinta balita itu merentangkan tangannya ingin di gendong oleh haechan.

Ah...perasaan ini lagi...
Tiap kali bertemu dengan balita ini, haechan selalu merasa ada sesuatu yang aneh didalam dirinya, perasaan baru yang tidak bisa ia jabarkan, bahkan rasa lelahnya tadi hilang seketika ketika mendengar suara balita ini.

"Mommyyy daah uyangg oyahh ( mommy sudah pulang sekolah)?"~~~ tanya balita itu ketika sudah dalam gendongan haechan.

"Hmm sudah" jawab haechan dengan tersenyum lembut, gemas sekali mendengar balita itu berbicara dengan lidah cadelnya. haechan sendiri bingung kenapa ia dengan mudahnya mengerti apa yang balita itu ucapkan.

TEEN MOMMY [ Markhyuck ]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ