14. Quality time 🕰️

39.7K 4K 753
                                    

Double up here we go 📝

Happy reading sayangnya Lea 😘
































"Kyaaa dia lucu sekali"

"Omoooo lihat, lihat pipi gembulnya!"

"Aku pernah memberikannya hadiah lewat haechan"

"Oh, benar! Dia bayi yang ada dalam postingan haechan kan!

"Ya...bukankan dia mirip sekali dengan haechan?"

"Apa itu sungguh anaknya?"

"Mau dia benar anak nya atau tidak bukan urusan kita"

Bisik-bisik itu terdengar saling sahut menyahut setelah Haechan dan Mark meninggalkan kantin.

Jay kini begitu anteng didalam gendongan Renjun bahkan ia tidak merengek untuk ikut dengan haechan.

"Tuu"~ balita itu bersuara kemudian menunjuk botol susu pisang yang belum sempat haechan minum tadi.

"Kau mau ini?" Renjun bertanya dan balita itu menganggukan kepalanya.

Renjun mendengus dalam hati, ia bahkan akan percaya saja jika ada yang bilang balita ini memang anak kandung haechan saking miripnya kedua manusia itu.

Renjun kemudian memberikan apa yang balita itu mau, karna merasa kewalahan menggendong balita gembul itu dengan tubuh kecilnya, Renjun memutuskan untuk mendudukan balita tersebut diatas meja kantin.

Tetapi kemudian yang terjadi adalah beberapa murid mendekati meja yang renjun dan balita itu duduki.

"Boleh aku melihatnya dari dekat?" Salah satu dari murid-murid tadi bertanya dan Renjun mengijinkannya.

akhirnya balita itu malah dikerumuni banyak sekali siswa dan siswi yang menjadi penggemar dadakannya. Sedangkan Jay masing anteng duduk disana sambil memimum susu pisangnya.

Salah satu dari murid itu mengulurkan tangan ingin mencubit pipi balita gembul itu tetapi ia urungkan setelah melihat tatapan tajam Renjun.

"Halo...nama mu siapa?" Tanya seorang siswi yang posisinya paling dekat dengan Jay.

Balita itu menoleh pada siswi yang bertanya tadi.

"Ayiiii (jay)"~ jawabnya begitu lucu, membuat semua orang yang ada disana memegang dada mereka karena merasa tidak sanggup melihat kelucuan balita itu.

"Ayi bisa wink? Seperti ini?" Murid lain kembali bertanya dan memperagakan gerakan mengedipkan mata.

Balita itu memperhatikannya lalu mencoba gerakan itu dan berakhir gagal karena kedua mata malah berkedip bersamaan. Lagi-lagi pekikan heboh menggema dikantin tersebut karena kelakuan balita yang sekarang sudah menyaingi kepopuleran sang 'mommy'.

Namun kehebohan itu kemudian terhenti sesaat karena pangeran sekolah mereka tiba-tiba datang ke sana. Jaemin dengan mudahnya menyerobot gerombolan manusia yang sedang menyaksikan balita gembul tadi, kemudian pemuda itu duduk tepat disamping Renjun.

"Aloooo~" jaemin dikagetkan oleh sapaan balita yang duduk didepannya itu. Dirinya dalam sekali lihat bisa mengingat balita ini adalah 'anak jadi-jadiannya" seo haechan.

"Lucunya! Tapi kau gendut sekali" jaemin berujar kemudian ingin mencubit pipi balita itu tetapi lagi-lagi renjun lebih dulu memukul tangannya dengan keras.

"Akh! Injun nggak boleh pake kekerasan depan anak kecil" jaemin memekik kesakitan, sedangkan renjun hanya memutar bola matanya malas dengan kelakuan Jaemin.

TEEN MOMMY [ Markhyuck ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant