5. Between

37.5K 4.5K 783
                                    

Sebenernya nggak update hari ini tapi karna komenan dan respon kalian dichapter sebelumnya mood banget, aku kasih reward ini 🎁😎

Seperti biasa rulesnya masih sama :
1. Tidak boleh komen "next/lanjut"
2. Dan jangan lupa voment sayang-sayang ku 🤍



































Terhitung tiga hari semenjak kejadian memalukan yang di pelopori ayahnya di kediamaan jung. Rumah keluarga seo pun dilanda perang dingin antara haechan vs kedua orang tuanya, lebih tepatnya sang ayah karna ten selaku ibunya itu memihak johnny karna malas dengan tingkah laku sang suami yang merajuk jika ia membela putra manisnya itu.

"Aku berangkat" haechan menyelesaikan sarapannya dengan cepat karna malas dengan suasana diam-diaman itu, biasanya pagi hari begini keluarga itu akan ramai dengan celotehan hangat tetapi tiga hari ini berubah karna perang dingin antara ia dan ayahnya.

"Hmm, Jangan lupa bawa bekal makan siang mu, kalau sudah pulang nanti jangan kemana-mana, tunggu di sekolah sampai ayahmu menjemput " haechan memutar mata dengan malas mendengar perkataan ibunya, ayahnya itu sedang perang dingin dengannya tapi tetap kukuh untuk mengantar jemputnya ke sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kaki jenjangnya menyusuri koridor sekolah elitnya itu dengan langkah santai. Sepanjang koridor itu pula berbagai macam sapaan ditujukan padanya, haechan hanya beberapa kali membalas karna moodnya dari bangun tidur sudah tidak bagus ditambah kelakuan ayahnya yang membuat sakit kepala.

"HAECHANIIIIII" Suara melengking itu menyapa indera pendengarannya saat ia baru saja menapakan kaki di ruang kelasnya.

"Diamlah, Kau membuat ku tambah sakit kepala" haechan mendudukin diri dikursi miliknya, tidak menghiraukan renjun yang misuh-misuh karena ia merespon demikian.

"Yak! Jangan tidur lagi! Kau bilang akan menceritakan kejadian 'penculikan mu' hari itu, kemarin kau beralasan tidak enak badan, hari ini kau tidak boleh beralasan apapun lagi titik! Ayo cepat ceritakaaann" renjun ini cerewet sekali, ingin rasanya haechan menyumpalkan 10 bungkus bumbu samyang ke mulutnya itu.

BRAKK!

Suara keras yang berasal dari meja yang dipukul sangat keras itu mengagetkan semua penghuni kelas, suasana mendadak menjadi sepi saat mereka melirik ke arah belakakang dan mendapati pelaku yang memukul meja tadi adalah seo haechan, alhasil mereka hanya diam tanpa satupun orang yang berani menegurnya, siapa yang akan berani jika melihat wajah garang haechan yang terlihat menakutkan.

"Cih, kau ini sensi sekali, kalau tidak mau ya tinggal bilang saja, kenapa harus memakai acara memukul meja, drama sekali" yah terkecuali huang renjun, ia pasti tidak akan terintimidasi oleh tampang garang sahabat nya itu, terlampau sudah biasa.

Haechan yang merasa renjun tidak mempan dengan gertakan itu akhirnya memutuskan untuk mendiamkan sahabatnya itu, ia lebih memilih menyumpal telinga dengan earphone dan menyetel lagu dengan volume keras sembari menunggu guru yang datang mengajar. Walau terkesan begitu acuh dengan kejadian yang renjun sebutkan tadi,namun ia tak bisa memungkiri jika dirinya bahkan tidak bisa tidur nyenyak tiga harian ini, kejadian itu berputar berulang kali di otaknya,bukan karna kelakuan memalukan ayahnya melainkan hal lain.

Missing part

Orang-orang yang berada disana begitu terkejut saat melihat johnny tiba-tiba jatuh pingsan, Ten yang berdiri paling dekat dengan suaminya itu segera memeriksa kondisi sang suami begitupula anak buah johnny yang ikut panik saat melihat atasan mereka yang begitu gagah dan kuat itu tumbang.

Sedangkan haechan yang posisinya membelakangi sang ayah terkejut oleh suara pekikan ibunya yang memanggil nama sang ayah, saat berbalik ia malah dibuat terkejut luar biasa saat melihat sang ayah sudah dalam posisi berbaring nyaman- eh maksudnya berbaring tak berdaya di halaman luas rumah jung. Haechan dengan cepat kembali mengoper balita yang sedang ia gendong pada mark dan segera berjalan cepat menghampiri ayahnya.

TEEN MOMMY [ Markhyuck ]Where stories live. Discover now