Peristiwa besar yang terjadi pada Selena, membuat kehidupannya menjadi berubah. Ia memutuskan untuk memulai kehidupan baru di tempat yang berbeda. Meninggalkan rumah lamanya, bahkan memutuskan hubungan dengan pacarnya setelah dua tahun bersama.
Di t...
Hii aku balik lagi Selamat reading🙇🏻♀️ Baca nya santai aja gaes♡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kebahagiaan dan kehancuran itu datang secara bersamaan."
๑๑๑๑๑
"Happy 2 year anniversary, sayang," ucapnya dengan penuh ketulusan.
Semakin dibuat tak percaya, perempuan itu berdiri, menutup mulut dengan kedua tangannya karena speechless.
Bunga tulip putih yang di pegang lelaki itu sangat terlihat indah, matanya tak teralihkan melihat benda tersebut. Bunga yang ia sukai, sekaligus menjadi sejarah mengapa mereka bisa di pertemukan sampai sekarang ini.
"Masih suka bunga ini?"
Perempuan itu mengangguk dengan cepat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika di ceritakan mengapa perempuan itu bisa menyukai bunganya, itu sangat absurd. Ia tidak peduli dengan arti bunganya untuk saat ini, namun bunga itu berarti di saat awal mereka bertemu.
Selena sudah tak mampu membendung air matanya. Bukan hanya perihal bunga yang di kasih lelaki itu, melainkan kedatangannya di sela kesibukan dan tidak melupakan hari spesial ini.
Alfad. Ya, lelaki sabar, hebat, yang selama dua tahun ini sudah bertahan dengannya. Menerima kekurangannya, serta sabar menghadapi keluh kesahnya. Dan selalu menyelesaikan masalah dengan kedewasaannya.
"Kak?" pintanya sedikit ragu.
"Sini." Alfad mengangguk, ia tahu apa yang Selena maksud. Lalu, merentangkan tangannya, senyumannya itu tidak pernah luntur.
Di dalam pelukan lelaki itu, air matanya mengalir dengan lolos, padahal sebelumnya ia sudah berusaha agar tidak menetes di depan kekasihnya.
Karena tak mau berlama-lama dan takut Alfad merasa risih, Selena melepas pelukannya. Tetapi ia tertahan karena Alfad langsung menariknya kembali.
