chapter 17

7K 669 30
                                    

Pagi itu, hujan kembali mengguyur ibukota, sangat lebat yang tak sedikit orang betah berlama-lama berada di tempat tidur, termasuk Harvy. Ia membuka mata sejenak, melihat jam di atas nakas yang ternyata masih jam 7 pagi, masih terlalu pagi.

Semalam ia tidur sangat larut, ia menemani Devika menonton series hingga menamatkan satu season. Awalnya ia hanya sekedar berencana pasang badan saja di sofa karena wanita itu meminta menemaninya, tetapi series itu cukup menarik baginya. Series yang tak biasa atau bahkan ia belum tahu jia ada series seperti itu. Mungkin ini menjadi alasan mengapa Devika selalu terlihat mendekatkannya dengan Devan.

Series itu tentang percintaan dua orang lelaki dengan latar kehidupan yang berbeda. Satunya seorang polisi dan satunya lagi adalah seorang mafia. Dua profesi yang sangat bertolak belakang.

Ia kemudian membayangkan dirinya dan Devan berada dalam drama itu. Apalagi saat scene akhir saat mereka berada di tempat tidur. Pikiran kotor Harvy ikut membayangkan dirinya dalam adegan itu, saking larutnya hingga telah mencuri tidur malamnya. Entah jam berapa akhirnya ia berhasil terlelap.

Pagi ini ia masih sangat butuh tidur, ia menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya, meringkuk di dalam, melanjutkan tidur paginya.

Di tempat lain, Devan telah berada di atas pesawat. Ia mengambil first flight hari ini. Perbedaan waktu sejam, memberikan keuntungan baginya. Ia bisa sampai di jam awal. Ia hanya terlihat sendiri di pesawat itu, tak ada Hannah yang seharusnya bersama dengan dirinya.

Hannah memang belum pulang, Hannah masih melanjutkan liburannya yang memang seharusnya liburan mereka sampai besok. Namun karena kebohongan Devika kemarin, Devan harus kembali lebih awal.

Ia disambut hujan lebat saat tiba di bandara, tak ada alasan baginya untuk menunggu lama hingga hujan reda. Ia langsung memesan taksi dan sesegera mungkin tiba di apartemennya, ia bahkan meminta pengemudi taksi itu melajukan mobilnya lebih cepat.

"Cepet yah pak yah!" Pintahnya yang terlihat khawatir. Ini sudah kesekian kalinya ia meminta sopir taksi itu agar mengemudi lebih cepat. Sopir taksi itu hanya mengangguk-angguk, meski tak lagi menambah kecepatan mobilnya. Kecepatan mobilnya sekarang adalah kecepatan paling aman berkendara di dalam kota, belum lagi hujan pagi itu yang membuat jarak pandangnya berkurang, sangat tidak aman jika ia melaju lebih cepat dari kecepatannya sekarang.

Perjalanan dari bandara ke apartemennya memakan waktu sekitar 30 menitan, sudah sangat cepat dari waktu tempuh biasanya. Setelah memberikan ongkos perjalanannya, Devan langsung terburu-buru turun, berlari masuk ke gedung apartemennya.

"Selamat pagi mas Devan." Sapa security yang bertugas pagi itu.

"Pagi pak." Jawabnya tanpa menghentikan langkahnya, langkahnya tetap terburu-buru.

Sangat beruntung, lift sedang berada di lantai bawah, ia tak perlu menunggu lama, hingga lift itu kembali ke lantai ia berada sekarang. Saat berada di dalam lift, wajah khawatirnya belum juga hilang, beberapa kali ia nampak melirik jam yang melingkar di tangannya. Waktu yang hanya beberapa menit itu rasanya sangat lama baginya, hingga benda kotak itu telah membawanya ke lantai 20.

Ia segera berlari keluar, unit apartemennya tepat berada di dekat lift.

"Vy, Pika." Panggilnya saat ia masuk ke unit apartemennya. Tak ada satupun yang menjawab.

"Ck....." Keluhnya namun kemudian tersadar jika Harvy memang sedang sakit. Ia segera masuk ke kamarnya dan menemui Harvy yang masih tertidur pulas.

"Vy, Avy, bangun." Ia membangunkan Harvy, ia menempelkan punggung tangannya di kening lelaki itu. Ia sedikit lega, suhu tubuh Harvy tak panas lagi.

"Vy, bangun." Sekali lagi ia membangunkan Harvy, ia menepuk pelan pipi lelaki itu.


----------------------------------

kelanjutannya, bisa kalian baca di karyakarsa ya gays. linknya ada di bio author


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fall In Love by AccidentWhere stories live. Discover now