56

14.9K 1.4K 96
                                    

heran, satu hal yang menggambarkan raut wajah seorang pria manis yang di kenal sebagai model pria terbaik pada masanya, taeyong menatap tak percaya pada pemandangan di depannya


Bahkan ia mendapat kabar bahwa putra keduanya sedang di landa gundah karna kekasihnya pergi tanpa membiarkan nya untuk ikut, kabar mengenai sungchan dan shotaro yang bertengkar dan di depannya sekarang terdapat mark yang dengan posesif nya merangkul pinggang haechan yang kini sedang membaca majalah sembari merendamkan kedua tungkai tan nya pada kolam renang di hadapan mereka

apa ini semua nyata?

"aku ingin membawamu ke belanda setelah aku lulus nanti" si tampan yang kini melepaskan rangkulannya pada pinggang pria manis di sampingnya dan beralih memainkan gitar besar yang awalnya tergeletak pada tepi kolam

"lalu bagaimana sekolahku?" mengalihkan pandangannya pada majalah untuk menatap sosok yang kini sudah resmi menjadi kekasih tampannya

"kau bisa melanjutkan nya di sana chan, setelah aku selesai melanjutkan sekolah di sana, aku akan menikahi mu"  terdengar santai, bahkan kedua tungkainya pun sembari memainkan senar gitar di tangannya

namun yang ia tidak ketahui adalah pria di depannya sudah merona bak udang yang di rebus, jujur saja ini pertama kalinya mereka melakukan hal santai seperti ini. Benar benar yang ia harapkan sejak pertama kali ia menargetkan mark

"tapi bagaimana dengan jaemin? renjun sudah pindah ke Italia, jika aku pergi bersamamu. Maka jaemin akan sendiri di sini" menopang dagunya hanya dengan satu tangan hanya untuk menatap intens pria tampan yang menjadi incaran banyak orang di luar sana

"babe, seriously? kau masih mengkhawatirkan nya? oh my god, just see his boyfriend. Jeno bahkan akan langsung mengajaknya kemana pun ia ingin pergi jika melihat jaemin kesepian"

ah benar juga, ia melupakan fakta bahwa ada seorang jung jeno yang akan siap siaga untuk satu temannya itu

"lagi pula, jangan terlalu pusing kan itu sekarang, hanya pikirkan bagaimana aku bisa membuatmu percaya pada ku lagi, dan bagaimana agar aku selalu bisa menghabiskan waktu bersama mu seperti ini" 

menjeda kalimatnya sebelum mengambil kedua tungkai lengan si manis untuk ia genggam penuh kasih

"aku jung mark, mengaku kalah pada mu. Kau berhasil mematahkan prinsip ku chan, aku berjanji mulai hari ini, akan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik untukmu, untuk kita"

senyum keduanya mengambang tatkala mark mulai mempersiapkan kunci gitarnya untuk ia mainkan, namun kedua obsidian tajam itu tidak pernah lepas dari manik coklat di depannya yang terlihat sangat indah untuk di pandang sore hari seperti ini

"lagu ini sebagai bukti untuk kekalahan ku" di balas dengan tawa ceria dan riang yang sudah lama tak haechan keluarkan, sudah terhitung hanya kesedihan dan musibah yang menimpanya

Can I call you baby?
Can you be my friend?
Can you be my lover up until the very end?
Let me show you love,
oh, I don't pretend
Stick by my side even when the world is givin' in

keempat pupil yang saling menyapa itu seakan menggambarkan kehangatan keduanya yang menyisakan waktu untuk saling memandu kasih, betapa indahnya mahluk manis di depannya ini, sangat menyesal pernah membuangnya

Oh, oh, oh, don't
Don't you worry
I'll be there, whenever you want me

sebelum menuju bait puncaknya, mark sedikit menghentikan permainannya dan benar benar menetapkan atensi nya pada haechan yang sudah salah tingkah di buatnya

crime of the jung [Markhyuck, Nomin, Sungtaro] (END) Where stories live. Discover now