STAR_13

93 6 7
                                    

Datang tak diundang, pulang tak di antar itu bukan Jelangkung. Melainkan rasa suka ku kepadamu yang muncul secara tiba-tiba.

ADELIA
....

Terlihat pukul 12,00 WIB, kantin sudah di penuhi orang-orang yang berhamburan datang saat bel istirahat' tiba. Seperti biasa' ketiga wanita itu duduk di kursi yang sudah di sediakan disana, mereka menikmati makanan yang terfavorit di kantin itu. Adel sengaja memesan semangkuk bakso itu, tapi Irene dan Kiara di buat heran karna mangkuk mereka sudah habis sedangkan mangkuk Adel masih ada, bahkan belum di cicipi satu sama lain.

" Del lo nggak makan?" Tanya Irene yang heran dengan sikap sahabatnya

" Enggak," jawab Adel spontan

" Lah lo aneh... Kalau lo nggak makan kenapa beli? Buang-buang duit aja, sini biar gw makan dari pada mubajir," Sahut Kiara

Kiara meraih mangkok berisi bakso itu dan hendak makan, namun dengan cepat Adel menepis tangan Kiara dan mengatakan jika ia sengaja membelinya untuk ia berikan kepada pujaan hatinya. Karna yang akhir-akhir ini ia liat Marvin selalu kehabisan saat memesan bakso.

" Cih... Lo masih ngarep Del?" Kiara berdecis

" Ya aku akan selalu berharap," jawab Adel yakin

" Del gw tau lo suka sama dia tapi lo juga tau kalau dia nggak suka sama lo. Gw cuman nggak mau lo sakit hati," Ucap Kiara berat

" Aku tau kok,"

Tak lama Marvin beserta kedua temannya datang dan duduk di sebrang sana yang jaraknya tak terlalu jauh dari tempat Adel duduk. Adel bangkit dan hendak menghampiri Marvin, tapi tiba-tiba Kiara dan Irene menahannya membuat Adel menoleh dan memicingkan matanya. " Ada apa?"

" Del lo yakin?" Tanya Irene meyakinkan

" Del lo jangan gegabah. Lo udah pernah di permalukan dia dan sekarang...."

" Del jangan Ok.. lo disini aja biarin dia pesen sendiri," lanjut Kiara yang merasa khawatir kalau sahabat nya sampai di permalukan nya.

Adel melihat ke arah meja Marvin dan sedikit berpikir sejenak sebelum ia melangkah ke arah meja menghampiri Marvin.

" Anak itu benar-benar gila!" Celetuk Kiara kesal dengan keras kepalanya Adel

Sedangkan Irene, Irene hanya diam.

Adel menghampiri Marvin dan memberikan mangkuk yang sempat ia pesankan tadi. Semua orang yang ada di sana sontak kaget melihat keberanian Adel.

" Kak ini aku sengaja tadi pesen bakso buat kakak. Kemarin aku lihat kakak nggak jadi pesen bakso karna kehabisan karna itu aku mau berikan ini buat kakak,"

Adel menyodorkan mangkuk itu ke Marvin. Sedangkan Marvin hanya diam dengan pikiran yang ntah kemana, disisi lain Vino hanya bisa diam dengan perasaan aneh di dalam hatinya.

" Kak...?"

Marvin mendongak menatap Adel.

" Lo ngeluarin uang karna beli bakso hanya buat gw?"

" Buat apa heh? Semua yang lo kasih ke gw nggak akan mempan. Gw udah kenyang bawa balik Bakso lo," Titah Marvin sontak hal itu membuat Adel sedikit sakit.

STARWhere stories live. Discover now