STAR_32

91 4 0
                                    

Happy Reading

*

 
Pagi hari yang cerah, terlihat matahari pagi sudah menampakan dirinya. Kedua insan yang kini sudah menjadi sepasang suami-istri itu tertidur sangat pulas di atas ranjang dengan keadaan tangan Marvin menimpa perut Adel.

Adel terbangun saat merasakan berat di atas perutnya, siapa yang tau saat Adel sangat terkejut saat melihat keberadaan Marvin di sampingnya. Spontan Adel menepuk kepalanya sendiri saat ia baru sadar kalau sekarang dia dan Marvin sudah menjalin ikatan suami-istri.

Erangan Marvin seketika membuat gadis itu diam membeku. Marvin menatap wajah Adel dengan setengah sadarnya. " Kamu udah bangun?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur

Adel mengangguk sebagai jawaban. Marvin bangkit dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 07 pagi, Marvin bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.
Adel bangkit dan bernafas lega, ini bukan kali pertamanya ia bertemu. Tapi, kenapa rasanya sangat canggung? Pikir Adel.

Tak lama Marvin keluar dari kamar mandi. Percikan cahaya dan air yang menetes di ukur rambutnya, membuat Marvin terlihat sangat tampan. Bahkan Adel tak mampu untuk mengalihkan pandangannya sekarang.

" Kamu ngapain liatin aku kaya gitu?" Suara Marvin berhasil menyadarkan

" Ehh udah selesai?"

" Aku mau ke kamar mandi," Lanjut Adel gugup dengan tergesa-gesa masuk ke dalam kamar mandi.

Sedangkan Marvin hanya memicingkan matanya bingung.

Skip Dapur!

Di meja makan mereka sarapan pagi. Adel menyiapkan makanan untuk Marvin begitu juga dengan Delina menyiapkan makanan untuk Alvin.

" Vin kapan kamu lulus?" Tanya Alvin membuka suara

" Beberapa hari lagi," jawab Marvin dingin

" Bagaimana hasil ujian kamu?"

" Tidak ada yang berubah!"

" Sepapah tau sekolah kamu mau ada acara ulangtahun sekolah? Kapan?"

" Beberapa hari lagi,"

" Wah seru dong,"

" Hum,"

Adel yang kesal langsung menyenggol tangan Marvin pelan saat mendengar  Marvin yang terus menjawab pertanyaan Alvin dengan dingin. Marvin yang mendapat senggolan sontak menatap sang empu.

" Apa?"

" Kamu nggak boleh jawab dingin terus kalau di tanya orang tua," Ujar Adel menatap sang empu

" Ya terus gimana? Aku udah terbiasa ke gini. Emang aku salah ngomong yah?"

" Udah sayang nggak papa. Marvin emang kaya gitu, mau ke papah atau ke yang lain. Nggak ada bedanya, cuman sama kamu doang yang beda. Ppah juga nggak ngerti dengan sikap suami kamu itu," Tutur Alvin menatap sinis ke arah Marvin

Marvin yang mendengar nya hanya acuh dan melanjutkan aktivitas mengunyahnya.

.....

Di tempat lain di sekolah Irene terus mencari keberadaan Marvin yang tidak terlihat ujung hidung pun. Apalagi di tambah Adel yang tidak masuk, membuat Irene berpikir kemana-mana.
Adel dan Marvin libur untuk 3 hari untuk pernikahannya dan hanya Kiara, Vino dan Justin saja yang tau tentang pernikahan mereka.

" Lo lagi cari apa?" Tanya Kiara saat melihat Irene yang kebingungan sedang mencari sesuatu.

" Bukan urusan lo!" Jawab Irene ketus

STARWhere stories live. Discover now