STAR_46

33 3 2
                                    

STAR

Di kediaman Kenzo terlihat Adel yang sedang siap-siap berangkat kerja ke butik. Merasa semuanya sudah rapih Adel bergegas turun ke bawah untuk menemui ibu mertuanya, namun belum sempat beberapa langkah. Langkahnya tiba-tiba terhenti saat Adel mulai merasakan pusing di area kepalanya.

Tanpa hitungan detik pun tubuh Adel terhampar ke lantai dingin itu, Delina yang baru naik itu terkejut saat melihat Adel yang sudah tak sadarkan diri. Cepat-cepat Delina berteriak dan meminta bantuan, tak lama mbok Siti dan pak Agus datang membantu Delina membawa Adel kerumah sakit karna saat itu di rumah tidak ada siapa-siapa.

Sesampainya di rumah sakit Delina terus mencoba menghubungi Marvin tapi sayangnya ponsel Marvin tidak aktif dan sulit di hubungi. Sedangkan Alvin yang mendengar kabar itu langsung bergegas pergi ke rumah sakit meninggalkan semua pekerjaan penting hanya karna mengkhawatirkan kondisi putri sekaligus menantunya.

Sudah hampir setengah jam akhirnya dokter yang memeriksa Adel keluar. Delina dan Alvin langsung menghampiri dokter itu dan menanyakan tentang kondisi Adel di dalam.

" Dok gimana keadaan putri saya?" Tanya Delina setengah panik

Terlihat dokter itu tersenyum kecil dan menatap Delina dan Alvin bergantian. " Ibu sama bapak tidak perlu khawatir, ini adalah hal biasa yang di alami ibu hamil."

Degh

Semua orang  terkejut dan masih tidak percaya mendengar ucapan sang dokter.

" Adel hamil dok?" Tanya Delina dan Alvin bersamaan mencerna ucapan dokter itu

" Iya Pak, kondisi pasien yang pingsan itu di karenakan karna pasien terlalu capek dan banyak pikiran. Karna itu saya sarankan agar pasien tidak terlalu banyak pikiran dan yang penting harus banyak istirahat," Ujar dokter itu.

Jangan tanya bagaimana reaksi dua insan itu saat mendengar kalau putri kesayangan nya sedang mengandung cucu pertama mereka. Delina menangis bahagia dan memeluk tubuh sang suami begitupun sebaliknya, Alvin ikut menangis bahagia mendengar kabar baik itu. Alvin dan Delina bergegas masuk begitupun Mbok Siti dan Pak Agus mereka pergi masuk untuk menemui putrinya terlihat Adel yang masih terbaring lemas di atas ranjang.

" Mah...Pah?" Suara parau milik mata hazel itu.

" iya sayang bagaimana keadaan kamu sekarang?" Tanya Linda sembari mencium kening Adel lama.

" Kenapa Adel bisa ada disini?" Tanya Adel masih belum menyadari kabar baik itu.

" Tadi kamu pingsan karna itu Mamah sama yang lain bawa kamu ke rumah sakit,"

" Tapi Adel nggak papa kan mah? Hari ini Adel harus ke butik, klien Adel pasti sudah nunggu Adel di sana,"

" Nggak sayang papah sudah menghubungi karyawan kamu di Butik kalau hari ini kamu tidak masuk. Dan mungkin setelah ini kamu tidak perlu lagi bekerja ke butik, kamu harus istirahat di rumah," Ujar Alvin

" Tapi kenapa pah? Adel nggak papa kok,"

" Sayang kamu memang nggak papa tapi sekarang kamu harus mentingin kesehatan kamu. Karna sekarang bukan hanya kamu saja yang harus sehat tapi juga orang yang ada di perut kamu," Ucap Delina sembari mengelus perut Adel yang masih rata.

STARWhere stories live. Discover now