Prolog

66.3K 3.3K 21
                                    

"Bunda!" Ucap seorang gadis kecil berumur sekitar sepuluh tahun sambil menggoyangkan tubuh Bundanya agar bangun.

Gadis kecil tersebut menangis sesenggukan saat melihat tubuh lemah tak berdaya milik Bundanya yang sudah ditutupi oleh kain putih.

"Bunda jangan pergi, nanti kalau Bunda pergi yang bacain Queen cerita biar Queen tidur siapa?" Ucap gadis tersebut berlinang air mata dikedua pipi chubby nya.

Rama, Ayah dari gadis kecil tersebut hanya menatap putrinya sedih. Dia tidak boleh menangis, dia harus kuat, hanya sisa dia, dia harus menguatkan putri  kecilnya. Dia tidak boleh terlihat lemah didepan putrinya.

"Qaila juga bangun, jangan tidur juga, nanti Queen gak ada temen main lagi gimana? Temenin Queen." Ucap Queen sambil berjalan dan mengguncang tubuh seorang gadis kecil yang terbaring disamping brankar Bundanya.

"Queen sayang, udah jangan nangis yaa!" Ucap sang Ayah sambil membelai Rambut putrinya tak lupa dia memberikan senyumannya walaupun pipinya telah basah terkena air mata.

"Ayah, Qaila sama Bunda pasti bangun kan?" Tanya Queen sambil menatap penuh harap pada Ayahnya.

Sang Ayah hanya tersenyum tipis, setelah itu dia memeluk putrinya yang terisak makin kencang.

Drrtt drtt

Bunyi ponsel Rama mengalihkan atensi kedua Ayah dan anak yang sedang berpelukan tersebut.

Rama melepaskan pelukannya dari sang putri dan mengangkat panggilan dari asistennya tersebut.

"Hallo!" Ucap Rama dengan suara dingin.

"Hallo Tuan, saya sudah menyelidiki kasus kecelakaan Nyonya Dea dan Nona Qaila." Balas seseorang diluar sana.

Mendengar nama Bundanya dan nama kembarannya, seketika Queen memasang telinga agar tau penyebab kecelakaan Bunda dan kembarannya.

"Dalam penyelidikan saya, ternyata ada dalang dalam kecelakaan Nyonya Dea dan Nona Qaila." Lanjut suara disebrang telpon sana.

Tanpa diketahui siapapun, Queen mengepalkan tangannya dan menatap tajam kearah pintu keluar ruangan tersebut.

"Aku akan balas dendam atas penyebab kematian Bunda dan Qaila." Lirih Queen dan menghapus air matanya kasar.

***

Gimana sama prolognya? Seru gak? Jangan lupa vote and commentnya yaa.

Kalau ada yang yang salah kata-katanya, comment aja yaa.

See you><

Salam

Rida2106

Dangerous Girl [Open PO]Where stories live. Discover now