27|Disney One Night; First Glory Kiss|

664 207 83
                                    

KATA AUTHOR:

IJIN GANTI GENRE ROMANCE. SAYA GEMETERAN NIH NGETIKNYA WKWK.

TAHAN JANGAN LANGSUNG BACA. PUTER LAGU BARENG ASHLEE-ALONE WITH YOU.

UDAH? SPAM KOMEN BIAR SAYA SEMANGAT UPDET LAGI!

[] [] []

Seminggu setelahnya--

Caithlin memandang pantulan dirinya dihadapan cermin besar kamar. Ia mengingat kenangan beberapa saat sebelum kembali ke Indonesia ketika program pertukaran pelajaran telah selesai.

"Taran aku tahu kau tidak menyukaiku, tapi tolong demi reputasi karir diriku kita bertunangan. Aku tak mau video itu disebar!"

Dan meski begitu Taran terlalu baik untuk dirinya, mengiyakan. Oleh karena itu malam ini acara pertunangan diselenggarakan di Mansion Lawsonia, Jakarta.

"Kalian semua cantik sekali!" Jerit Mala yang memakaikan Tiara putih mutiara keatas kepala Caithlin. Gadis sawo matang itu menggunakan gaun princess jasmien; Biru hingga celana dengan corak hiasan burung merak, setiap langkahnya berdering oleh gelang kaki, mahkota bando dengan renda putih mengisi belakang kepalanya. Jemarinya mengalun ujung selendang yang menyibak tiap kali terangkat. "Ngomong-ngomong kalian yang bagian pertukaran sudah kembali dari Amerika semua bukan? Kenapa aku tak lihat ELITE cowok sedikitpun?"

Yunna yang memakai Flower Crown senada dress Fairytale-nya menjawab. "Tentu saja. Yang menaiki pesawat lebih dulu aku dan Caithlin. Para lelaki sendiri memilih berangkat bersama menaiki pesawat pribadi Taran." Katanya sembari berkaca dan memutar badan. Gaunnya berwarna biru hangat dan bergradasi ash ke bawah. Ada manik bunga pastel berkilauan disekitar dada. Dibelakang punggungnya terdapat sepasang sayap bagai Mariposa.

Vinder yang menggunakan gaun biru berkilauan bak Elsa Frozen terkagum, "Mereka menyewa pilot pribadi?" Ia berdiri dibelakang Caithlin kemudian, menyampingkan kepangan di rambut blonde-nya yang dipenuhi belasan hiasan jepitan motif es dan sparkling glitter. Renda belakang punggungnya menyapu lantai.

Cathlin yang menggunakan dress merah belahan dada rendah terbuka tanpa lengan dan banyak mengekspos permukaan kulit, bangkit berdiri. Gaunnya mengingatkan dirinya dengan Karakter Mulan Disney. Tiaranya menarik perhatian. "Tidak. Taran dan Haru yang menerbangkan pesawatnya sendiri. Kalian 'kan tahu Taran mampu mengendarai kendaraan apapun."

"Haru bisa menerbangkan pesawat?" Tanya Hera yang sedari tadi tiduran diatas sofa sudut tanpa minat. Segera gaun hijau mint tosca berkilauannya menutupi lantai. Kerang-bintang laut tiara menghiasi seluruh pinggangnya. Jepitan berbentuk kerang besar kontras sempurna dengan rambutnya yang bergelombang bak ditiup angin. Antingnya senada berbentuk bintang laut-kerang. Ia ingin menjadi Ariel Disney malam ini, dan sangat sempurna.

"Kau lupa dia bisa belajar hanya dalam sekali lihat dan meniru sempurna? Pasti dia sering bersama Taran hingga mampu menerbangkan pesawat." Kata Pedraza yang duduk di lantai melipat kaki. Pertama kalinya ia tampil feminim; gaunnya seperti barbie swan lake yang dimodifikasi. Seisi gaunnya berbulu dengan warna gradasi pastel menarik sedang kepalanya dihiasi bando berbulu. "Kau sendiri suka bermain Ice skating dihadapanya bukan? Sudah cari tahu apa Haru bisa menari juga?"

Hera melotot sedang Pedraza tertawa cengengesan. Mala akhirnya buka suara kembali. "Oke, lalu para ELITE cowok yang di Indonesia pada kemana?"

Vinder menoleh, "Raphaello dan Khaled menjemput mereka di Helipad Ares Palace. Katanya mau tiba kemari bersama. Lagipula Taran harus didandani bukan? Dia tuan rumah pesta ini juga. Jadi mereka sekalian mendandani diri."

ELITE KLASS [END]Where stories live. Discover now