Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

79-81

79: Perubahanrencana

Itu adalah puncak musim bertelur bagi ular sekarang, Wu sibuk sepanjang hari. Di masa lalu, muridnya saja sudah cukup untuk menjaga ular, Wu hanya pergi menemui beberapa klien, tetapi sekarang mereka harus memiliki slot tugas untuk merawat ular. Mereka harus menjadi bidan untuk membantu ular yang mengalami kesulitan dalam persalinan, mereka juga harus mengambil telurnya segera setelah mereka keluar, untuk berjaga-jaga jika ibu memakannya jika mereka lapar. Selain itu, Wu juga perlu khawatir tentang makanan mereka, kebersihan, memindahkan mereka...

Wu bahkan tidak punya waktu untuk duduk dan minum air, bahkan tidak mengatakan tentang menghubungi Chi. Dia akan memeriksa teleponnya sebelum tidur di malam hari, dia menyadari bahwa selama beberapa hari terakhir ini tidak menghubunginya, Chi juga tidak meneleponnya. Seolah-olah sejak hari mereka menumpahkan isi perutnya, Chi telah menguap ke udara tipis.

Karena dia memiliki lebih banyak hal yang sibuk di benaknya, Wu tidak memikirkan apa alasannya.

Pada malam hari, dia menyeret tubuhnya yang sakit dan lelah kembali ke klinik dan melihat Shuai tertidur di mejanya.

"Sekarang sudah sangat larut, mengapa kamu masih di sini?"

"Aku belum melihatmu selama berhari-hari," kata Shuai.

Wu selalu pergi pagi-pagi dan kembali larut malam selama beberapa minggu terakhir, dia akan pergi sepanjang hari, Shuai bahkan tidak melihat bayangannya selama periode waktu ini.

Wu meneguk segelas air, lalu berkata, "Aku akan mengakhiri pekerjaanku dalam beberapa hari, aku memperkirakan bahwa aku dapat menjual segenggam telur seharga lebih dari $300 ribu, aku akan mentraktirmu makan ketika aku mendapat uang."

"Apa? Sialan, kamu menghasilkan banyak!" Shuai tertawa, "Aku hanya akan mengikutimu, membiakkan beberapa ular."

"Tolong jangan, ini tidak semudah kelihatannya, aku hanya beruntung," Shuai memiliki kilau di matanya, "Saya ingin menjadikan ini hobiku, aku akan menyerahkan bisnis ini kepada muridku, aku perlu mencari pekerjaan lain. Aku tidak mungkin melakukan pekerjaan seperti ini selama sisa hidupku!"

"Itu benar," Shuai setuju, "Kamu mungkin mendapatkan banyak tetapi itu bukan pekerjaan yang layak."

Wu berjalan ke kamar mandi dengan handuk tergantung di bahunya, tak lama kemudian suara percikan air bisa terdengar.

Dia terbiasa hidup sendiri, Wu biasanya tidak membawa pakaiannya untuk berganti pakaian, dia akan pergi tidur telanjang. Ketika dia mandi hari ini dia ingat bahwa Shuai ada di sini, dia tahu dia tidak bisa keluar dengan telanjang, jadi dia keluar dengan handuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

Shuai menatapnya, sosok ramping dan tinggi, pinggang tertutup otot, pantatnya yang gagah... Dia benar-benar tepat sasaran! Terakhir kali dia melihat dada telanjang Wu adalah selama musim semi, lalu dia terus menutupinya setelah itu, sekarang dia menunjukkannya lagi hari ini. Berengsek! Kenapa dia tiba-tiba menjadi sangat panas?

"Aku merasa kamu menjadi lebih bugar dari sebelumnya," puji Shuai.

Wu sibuk mencukur jenggotnya, "Benarkah? Mungkin karena aku berlatih beberapa waktu lalu."

Dia kemudian bahkan melihat dirinya sendiri di cermin dengan narsis.

Shuai tiba-tiba merasa bahwa tindakan Wu menjadi lebih seksi, jadi dia memutuskan untuk menginap.

Keduanya meremas di tempat tidur berukuran kecil, Shuai bertanya, "Jadi, bagaimana kalian berdua?"

"Aku sibuk beberapa hari ini, aku bahkan tidak mengganggunya."