Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

16-18

16:Bekerja!

Setiap hari Chi sedang bermain dengan ular kesayangannya serumah; di malam hari dia berhubungan seks dengan pasangan lain, menjalani kehidupan seorang raja. Sayangnya, kehidupan raja tidak bertahan lama, sampai suatu hari ada panggilan telepon.

"Kamu dirawat di rumah sakit, pulanglah."

Chi meletakkan ponselnya, garis tajam terjepit di antara alisnya yang kuat.

Tangan Long masih membelai daerah di bawah perut Chi. Melihat ekspresinya berubah, seringai muncul, dia menyelidiki, "Ada apa?"

Chi mendorong Long ke samping, "Itu bukan urusanmu," dia akan berdiri.

Long bergegas dan meraih lengannya, membelah kaki Chi dan duduk di antara keduanya, menggodanya.

"Biarkan aku membantumu, tidak nyaman seperti ini."

Chi memandang Long untuk beberapa saat, tiba-tiba dia membalikkan keduanya dan duduk di depan wajah Long. Benda besarnya menyerang mulut Long; setelah itu berakhir sebentar, Chi memakai bajunya dan pergi.

Long melihat Chi pergi, lalu dia berani memuntahkan cairan berdarah dari mulutnya.

"Jagalah ularku dengan baik," Chi menunjuk dua orang pria.

Mereka mengangguk, melihat Chi pergi.

Meski penjagaan ketat, ia tak bisa melepaskan salah satu ular miliknya, yaitu ular bambu yang ia miliki selama enam tahun. Karena Chi mengambil ular sebagai hewan peliharaan, ular bambu ini selalu berada di sisinya, dia akan mengeluarkannya meskipun dia akan keluar.

Chi bahkan memberinya julukan, Cemburu Kecil. (ya, itu terjemahan persisnya.)

Seperti namanya, dia sangat mudah cemburu, dia telah mengambil sisi lain dari tempat tidur Chi selama bertahun-tahun. ia tidak peduli jika orang bangun dari tempat tidur, bahkan mereka melakukan "itu"; tetapi jika orang itu ingin tidur di samping Chi, dia akan mencekik orang itu sampai hampir mati.

Chi penuh dengan abu-abu, Cemburu berwarna hijau cerah. Ia membungkus tubuh Chi seperti sedang memanjat pohon. Kepalanya bermain-main dengan jemari Chi, ia mencium wajah Chi saat dia tidak memperhatikan.

"Ha ha ha ..." Chi tersenyum sambil membelai kepalanya, "Aku tidak peduli dengan orang lain selain dirimu."

Ekor Cemburu menggoyangkan perut Chi dengan menggoda.

Ketika mereka tiba di rumah, pengemudi berhenti dan Chi membawa Cemburu keluar dari mobil.

Yu (Ibu Chi) pergi untuk membuka pintu, lalu mundur beberapa langkah.

"Ya Tuhan, mengapa kamu membawa benda ini?"

"Aku khawatir tentangnya."

Saat dia memakai sandalnya, lalu bertanya pada Yu, "Apa kamu tidak perlu mengambil dari ayahku?"

"Ada begitu banyak dokter, aku tidak ada hubungannya juga. Aku baru saja kembali untuk menunggumu." Yu memberi Chi secangkir air.

Chi menelan ludah lalu berdiri dan berkata, "Ayo pergi."

"Ke mana?"

"Rumah Sakit, untuk menemui ayah."

Yu tampak gelisah, "Tidak usah terburu-buru, kita bisa bertemu dengannya besok, dia juga sedang tidur. Tidak ada yang serius, dia baik-baik saja."

Wajah Chi membeku, "Seharusnya aku datang besok."

"Tidak bisakah aku menghabiskan lebih banyak waktu dengan anakku? Kamu selalu bersembunyi di pedesaan, selama berminggu-minggu sekarang, ayahmu dan aku bahkan tidak bisa mendekatimu. Kamu dapat memelihara satu atau dua hewan peliharaan, tetapi mengapa harus hal ini, jika dia menggigitmu dan tidak ada orang di sisimu, siapa yang akan menyelamatkanmu?"