Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

211-213

211: Jangan pernahbingung

Chi tahu Wu gila.

Sebenarnya, ketika Wu mulai merengek di tanah, Chi sudah sedikit menyesal. Ini adalah pertama kalinya dia mengabaikan perasaannya dan melampiaskan amarahnya pada kekasihnya.

Dia tidak begitu murah hati.

Apalagi jika hal itu ada hubungannya dengan Wu, Chi akan menjadi sangat protektif, jika seseorang mencoba menantangnya, itu akan membuat hati Chi tercabik-cabik.

Sekarang Chi mengatasi rasa sakit itu.

Sejak Gang memberi tahu Chi tentang Wu yang diintimidasi, Chi tidak pernah keluar dari situ. Meskipun dia tahu bahwa tidak ada gunanya memikirkan masa lalu, setiap kali Chi membayangkan Wu ditendang, akan ada banyak paku yang memaku ke dalam hati Chi, sampai pada titik di mana dia hampir membenci Wu karena itu.

Benci dia karena begitu lemah, mengapa dia harus bertahan diganggu.

Betapa Chi berharap dia bisa melompat ke mesin perjalanan waktu, dan mendarat tepat pada saat itu, meninju bajingan itu sampai mati. Kemudian ambil Wu dan masukkan ke dalam sakunya, bawa dia kembali ke hari ini.

Dia tidak pernah bisa melihat, mendengar, atau menangani fakta bahwa seseorang menindas Wu.

Jika sekarang seseorang memberi tahu Chi bahwa ibu Wu mengalami persalinan yang sulit ketika melahirkan Wu, Wu hampir mati lemas di jalan lahir, Chi mungkin akan merasa tidak enak selama sisa hidupnya.

Kelihatannya agak terlalu dramatis, tapi itulah yang dialami Chi sekarang.

Abu menumpuk di sepatu Chi, Chi menggoyangkan kakinya dan berjalan menuju ruangan tempat Wu bersembunyi.

Pintunya terkunci.

Tapi Chi memiliki kunci cadangan, pintu itu segera dibuka.

Wu sedang duduk di tempat tidur dengan punggung menghadap ke arah Chi, dia melemparnya sendirian.

Chi berjalan ke arahnya dan meletakkan telapak tangannya yang besar di belakang kepala Wu, diam-diam menatapnya.

"Aku telah mendengar beberapa berita sore ini, aku tidak merasa baik, itu sebabnya ..."

"Berhenti menjelaskan," Wu menyela Chi, "Aku tahu kenapa."

Chi menyipitkan matanya, "Benarkah?"

"Gang barusan meneleponku," Wu menunduk, "Dia bilang kamu melihat foto lamaku, lalu ekspresimu menjadi masam, dia takut kamu akan melakukan sesuatu yang bodoh jadi dia memintaku untuk melihatmu."

"....."

Wu tiba-tiba merasa sedikit tersedak, "Apakah kamu tidak memikirkan betapa gemuknya aku? Apakah kamu tidak takut aku akan kembali? Aku katakan, jika aku menjadi seperti itu lagi, tanpa kamu katakan, aku akan pergi sendiri!"

Chi menertawakan Wu.

"Kalau begitu kamu bisa menambah berat badan sekarang, aku tidak menginginkanmu lagi."

Mata Wu melotot merah, tinju menghujani tubuh Chi, seperti serigala liar, merobek dan menggigit tubuh Chi.

Chi biarkan saja dia melakukan apapun yang dia mau sampai Wu berhenti bergerak dan berbaring dengan tenang di atas Chi.

"Berat memenangkan cinta," kata Wu dengan lesu.

Chi mencubit pipi Wu dengan keras, "Lihat dirimu! Aku bermain-main denganmu, apakah kamu memiliki kesempatan untuk menambah berat badan di sisiku? Aku akan membakar pound jika aku menidurimu."