Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

148-150

148: Es dan Api

"Shu, kamu tahu? Aku melakukan semua ini untuk hubungan kita. Aku tidak ingin putus dengan kamu, tetapi aku juga tidak ingin kehilangan tempatku di masyarakat, aku hanya bisa melakukan itu."

"Aku benar-benar jatuh cinta padamu, tetapi martabatku tidak mengizinkanku untuk memohon padamu untuk menerima pernikahanku dan membiarkanku menyembunyikanmu dalam kegelapan selama sisa hidupku. Hanya untuk membiarkanmu hidup dalam bayanganku, kamu tidak akan menemukan orang lain, maka hanya aku yang punya cukup waktu untuk membuang wanita tua itu dan melanjutkan hubungan kita sebelumnya."

"Apakah menurutmu itu mungkin?" Tanya Shuai.

Tao tersedak darahnya, "Kenapa tidak? Jika tidak ada yang menghentikanku, aku bisa menjelaskan semuanya di klinik hari itu ketika aku pergi mencarimu. Sebenarnya waktu itu mereka tidak benar-benar menyentuhmu, mereka sengaja berpose untuk difoto, nodanya mereka buat sendiri."

Shuai ragu-ragu, "Bagaimana kamu bisa membuktikannya?"

"Guo bisa." Tao menatap Guo dengan percaya diri, "Laki-laki yang aku temukan semuanya lurus, mereka tidak tertarik pada pria sedikit pun."

Guo tidak mengatakan apa-apa, Wang berbicara menggantikannya.

"Benar, setelah tiga orang ditahan, mereka melakukan tes orientasi seksual mereka, semuanya negatif."

Rasanya seperti kilat menyambar di atas kepala Shuai, tubuhnya gemetar begitu keras, butuh waktu lama untuk pulih darinya.

"Jadi saat itu kamu menahan diri, berpikir bahwa setelah kamu berhasil, kamu bisa mencampakkan wanita itu. Lalu kembali padaku dengan 'kebenaran' itu, mengatakan padaku semua ini hanya kesalahpahaman, katakan padaku kamu menceraikannya karena aku, lalu kamu berharap aku merasa tersentuh dan berdamai denganmu?"

Tao tidak mengatakan apa-apa, tetapi matanya telah mengeluarkannya.

"Jadi, kamu berharap mereka tidak pernah mengeksposmu, maka aku akan berdamai denganmu?" Kata Shuai.

Tao berkata, "Shuai, tidak peduli apa yang aku lakukan, aku tulus kepadamu, aku tidak berhenti memikirkanmu selama dua tahun terakhir. Aku tahu bahwa kamu merindukanku juga, aku tahu kamu tidak bisa membiarkan aku pergi, itu sebabnya aku tidak peduli tentang apa yang terjadi di masa lalu, aku langsung berlari kembali padamu."

"Tidak peduli tentang apa pun?" Shuai mencibir, "Kamu peduli tentang banyak hal, apakah kamu bahkan memiliki hak untuk membicarakan semua itu? Dengan gajimu yang lebih rendah dari nilai seekor ular? Pengalaman kamu menikah dengan wanita tua yang kaya? Atau daftar kekasih yang luar biasa itu?"

Setelah mengatakan itu, semua orang di ruangan itu tertawa.

Wang masuk untuk mengucapkan beberapa patah kata, "Bro, kamu bisa bertanya-tanya, dengan sedikit "pengalaman" itu, siapa yang tidak peduli dengan itu?"

Tao mengabaikan semua ejekan dan penghinaan itu, dia hanya memperhatikan Shuai.

"Jangan tutupi hatimu yang murni dan baik hati itu dengan wajah dingin yang kamu tunjukkan, tidak peduli berapa banyak hal jahat yang kamu katakan kepadaku, aku tahu bahwa kamu memiliki titik lemah, kamu masih Shuai yang aku tahu. Shuai, aku tahu kamu tidak bisa mencintaiku secara terbuka seperti yang kamu rasakan, aku tahu kamu merasa tidak adil di dalam, kamu tidak bisa melepaskannya. Aku bisa meminta maaf kepadamu di depan orang-orang ini, aku mohon, mari kita kembali bersama."

Wang berharap dia bisa merobek kedua telinganya, wajah Guo tetap lurus.

Shuai kemudian mendekati Tao dan berkata pelan, "Jika aku memberi tahumu, beberapa hari aku disiksa, aku menyadari semua itu, apakah kamu masih menginginkanku?"