Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

13-15

13: Pria ular

"Guo Zi, Flat Head-mu sudah kembali!" seseorang berteriak dari luar.

Guo menatap bayangannya di cermin, wajahnya yang sempit penuh dengan janggut yang tidak dicukur. Sepasang mata sipit, pembuluh darah merah terlihat di sklera, dia tampak seperti tidak tidur nyenyak akhir-akhir ini. Tapi sebenarnya, dia terlihat seperti ini sejak dia lahir. Dia memiliki bibir yang sangat tegas dengan dagu yang tajam, meskipun dia terlihat sangat mengintimidasi tetapi dia sangat suka tersenyum.

Guo berjalan keluar rumahnya, melihat terarium kaca diletakkan di atas lantai, yang dipelihara oleh kekasihnya. Flat Head sebenarnya adalah ular kobra, Guo suka bermain dengan ular, tapi dia tidak memelihara ular. Ketika dia merasakannya, dia akan berburu ular dari keturunan khusus, kemudian dia akan menemukan seseorang untuk menyimpannya untuknya dan dia akan mengeluarkannya kadang-kadang.

"Sepertinya seseorang menjadi gemuk." Guo membungkuk untuk memeriksanya.

Raja kobra di dalam terarium memiliki sosok hitam yang luar biasa, dengan tubuhnya menempel di dinding kaca dan matanya mengintip ke luar dari terarium. Matanya dipenuhi dengan tampilan yang sangat mematikan.

"Tsk ... Ada apa dengan tatapan itu," Guo berbalik menghadap Li Wang di samping.

Li mengingatkan Guo, "Sekarang hampir waktunya, ayo pergi, lebih baik jangan biarkan yang di sana menunggu terlalu lama."

Guo melambaikan tangannya, "Bawa Tuan Kedua ke mobil."

Kedua orang yang berdiri di samping maju, mengambil terarium kaca dan pindah ke dalam mobil.

Mereka sudah setengah jalan menuju tujuan mereka ketika Li bertanya kepada Guo, "Haruskah kita membawa Xiao Long ke sana?"

Wajah Guo menjadi kusam, "Mengapa kita harus?"

"Bukankah kita setuju bahwa kita tidak bermain-main dengan uang kali ini?"

Guo menarik bibirnya, "Kita akan menemukannya sekarang."

Mereka melakukan perjalanan ke kota, mereka hampir mencapai tempat Chi Cheng. Chi terkenal dalam daftar keluarga kaya di kota, orang memberinya istilah "Pria Ular". Dia tidak melakukan banyak hal setiap hari, dia hanya tinggal di rumah dan menjaga ular. Kadang-kadang, dia akan memelihara beberapa tikus atau merpati untuk diberikan kepada ular, dia pada dasarnya menjalani kehidupan pensiunan.

Chi dan Guo berbeda. Guo suka bermain dengan ular tapi dia tidak memelihara ular itu sendiri, ular yang dia beli disimpan oleh orang lain, dia hanya bermain dengan ular ketika dia bebas. Namun, Chi benar-benar menjaga ular seolah-olah mereka adalah rekannya, tidak hanya dia memberi makan dan melatihnya sendiri, dia akan selalu menjaga mereka di sisinya bahkan saat dia tidur.

Selama liburan, Guo akan membawa ularnya ke sini untuk berperang, kebanyakan untuk berjudi.

Saat Guo tiba, Chi sedang menggoda ular bambunya dengan dahan. Dia memberi ular itu ciuman pagi lalu memutar kepalanya menghadap ke arah Guo, dia menyipitkan matanya hingga membentuk garis tipis.

Ciri-ciri wajah Guo halus, tampak agak jahat dan tidak dapat diprediksi; Chi memiliki fitur yang dalam, alis tebal yang dipadukan dengan mata yang suram. Mereka mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun, ayah mereka adalah teman baik sehingga semua orang mengira mereka terlalu berteman baik.

Sebenarnya mereka saling membenci.

Ada kolam di luar rumah, khusus untuk adu ular, ada kain kasa yang mengelilinginya. Chi mengeluarkan ular perang favoritnya, Python seberat 60 pon. Sepertinya pemiliknya, bertubuh kekar dan memiliki mata yang tajam. Kedua raja ular yang tidak akan ada di lingkungan yang sama bertemu satu sama lain sekarang, mereka bisa berkelahi.