Slow Update [BL] Counterattack:Falling In Love With My Enemy [Novel TL]

22-24

22:Ketika karma menyerangmu dengan cepat

Chi memarkir mobil di depan klub mewah, berjalan masuk dengan mantap.

Sudah ada lima atau enam orang menunggu di dalam ruangan.

Saat pintu dibuka, seorang pria paruh baya berkacamata melangkah maju, berbisik kepada Chi, "Tuan Chi, kami menangkap orang itu, dia akan meninggalkan negara itu."

Chi tidak mengatakan apa-apa, dia duduk di sofa, dia memeriksa Long dengan kompleksitas.

Long cemas, dia menangis minta ampun.

"Chi, aku tidak bermaksud berbohong padamu. Ayahmu membawa begitu banyak orang bersamanya, aku tercengang saat itu. Ayahmu berbicara denganku, aku tidak akan berani berbohong padanya, ada begitu banyak orang di belakangnya dengan senjata!"

"Kau berbohong dengan siapa?" Pria di samping Long sangat marah, dia menampar Long tepat di wajahnya, "Itu kamu! Kami telah memeriksa nomor yang memanggil dewan kota, itu adalah nomor Guo! Kamu sudah lama pergi saat ayahnya tiba!"

Lama tidak bisa menjelaskan lebih jauh, dia melepaskan diri dari tangan yang memaksanya dan menangis di pangkuan Chi.

Chi membelai kepalanya, berkata tanpa emosi.

"Berhenti menangis, menari untukku."

Long menatap Chi dengan mata merah bengkak, "Kamu tidak marah padaku?"

Chi mengangkat dagunya, menandakan Long menari untuknya.

Long berdiri dengan panik, naik ke podium dan mulai menari. Tubuhnya digerakkan dengan musik yang ceria, adegan itu benar-benar menggembirakan. Long melihat Chi tersenyum, dia tidak segugup itu lagi. Dia melepas kancing bajunya, kemejanya tergantung di pundaknya sambil memutar pinggulnya dengan menggoda.

"Menurutmu dia seksi?" Chi bertanya pada Gang Zi di sampingnya.

Gang tertawa, "Lumayan."

Chi bertanya kepada orang-orang lain di ruangan itu, "Bagaimana menurut kalian?"

Beberapa mengangguk dan bertepuk tangan bersama, dengan seringai di wajah mereka.

"Kalian bisa pergi dulu, aku pergi sekarang."

Chi hendak pergi, Long tiba-tiba menyadari sesuatu, dia terkapar di lantai sambil menangis tetapi ditangkap oleh orang-orang di samping.

"Chi, Chi, tolong jangan seperti ini, aku tidak melakukan kesalahan ..."

Gang mengikuti Chi keluar, Chi melirik ke arahnya. Gang segera mendekatinya.

"Hati-hati. Jangan bunuh dia."

"Iya."

Chi baru saja keluar dari klub, dia bahkan tidak sempat menarik napas dalam-dalam, dia melihat seseorang sedang menginjak mobilnya. Pria itu mengutuk, "Ibu keparat! Mobil siapa ini? Kamu menghalangi jalanku! Pindahkan sekarang atau aku akan menghancurkannya!"

Yang menendang mobilnya tidak lain adalah Wang, dia sering datang ke sini. Gang itu sangat sempit dan sangat sulit untuk menemukan tempat parkir. Dia marah karena dia tidak berhasil menemukan tempat, dia mengira mobil itu tidak bernilai uang sehingga dia menendangnya untuk melampiaskan amarahnya.

Chi berjalan tanpa suara.

Wang menegur Chi, "Botak, apakah ini mobilmu? Pindahkan sekarang!"

Yue Yue mengangkat pandangannya dan melihat Chi, lalu tatapannya tertuju padanya. Botak yang dibicarakan Wang, dia mengenakan celana jeans, dipasangkan dengan jaket kulit biasa. Tidak ada jam tangan bermerek di pergelangan tangannya, dia tidak perlu memiliki aura bajingan yang sombong. Dia merasakan gelombang energi tenaga terpancar darinya, hanya dengan gerakan sederhana membuka pintu mobil.