3# Aneh lo

987 148 4
                                    

"Jangan becanda"

"Gua ngga becanda Hyung!" Ujar Jay di depan Heesung. Heesung mengangguk dan membalik tubuhnya menatap Jay dan yang lain belakangnya.

"Bertemu dimana?"

"Toko kue Axer"

"Ngapain kesana?"

"Cuma mampir"

"Ha? Mampir? Sinting lo Jay" Apa-apan saudaranya ini. Ke toko kue hanya melihat? Sunghoon berjanji jika tidak ada Heesung, ia akan menjatuhkan Jay dari lantai 3 rumahnya.

"Lo mau gua apa? Beli? Lo aja ga ngasih gua uang" ujar Jay menatap Sunghoon datar"Ngemis lo?"

"G"

"Tanpa lo kasih gua dah kaya"

"Emang lo punya uang?"

"Gua gada uang tapi gua punya Heesung Hyung"

"Dia bank berjalan gua"

Heesung menutup matanya dalam-dalam. Menarik udara meski tak dirasakan, ternyata benar Jay makin menyebalkan.

"Mending lo nyari ayang dah"

"G"

"Gua cariin! Gua ada kenalan cantikk"

"Jake ga perlu"

Ok! Jake diam, ia kalah bertarung dengan Jay"Gimana kalo lo ikut gua?" Ujar Ni-ki dengan senyuman miringnya

Jay hanya mengkerutkan keningnya, mau dibawa kemana lagi dia?

"Ikut gua foya-foya"

"Emang si Jay mau jadi kupu-kupu malam?" Sunoo melirik Ni-ki. Sunoo dan Jake adalah komplotan di rumah ini. Si protektif, penjaga Jay, senyuman Jay. Nyehh

"Why not?"

"Lawan gue dulu Ni-ki Lee" ujar Sunoo dengan tangan menepuk bahu Ni-ki.

Sunoo menantangnya? Ni-ki maju satu langkah mendekati wajah lelaki cantik di depannya. Menatap lekat iris hitam dan tersenyum" Jangan pura-pura bodoh Sunoo"

SUNOO?! Hanya kata Sunoo? Kurang ajar, apa Ni-ki bermain-main dengannya?

"Siapa yang bodoh? Ingat sebuah lapisan es bisa tumbuh tanpa kulkas" ujar Sunoo dengan bibir terakit cantik" Lo tau artinya?"

"You can die at the hands of nice people" ujar Sunoo berbisik di telinga Ni-ki lalu pergi membawa Jay entah kemana.

"Jangan mikir hal aneh" ujar Jake di sebelah Ni-ki"Hyung?"

"Hmm?"

"Gimana kalo gua bunuh Sunoo Hyung?"

Jake tersenyum lalu merengkuh tubuh Ni-ki yang bahkan lebih tinggi daripada dirinya"Kasar-kasarnya becanda jangan main bunuh-bunuhan ya dek?"

"Kenapa bahasa lo selalu lembut? Bisa datar ga?" Ni-ki jengah menatap tatapan Jake yang menurutnya terlalu tulus. Jake terlalu menutup-nutupi masalahnya tanpa ia tau, membuatnya tampak ketaran.

"Hyung sayang sama Ni-ki"

"Hyung juga" ujar Heesung ikut memeluk keduanya" Apa? Ngga boleh?"

"Boleh hehe" ujar Ni-ki mendongak menatap Heesung dan dibalas tersenyum oleh yang lebih tua.

"Dengerin! Hyung punya tugas untuk kalian berdua termasuk Sunoo"

"Cari informasi remaja yang dimaksud Jay"

"Laksanakan!" Ujar Jake dengan tangan hormat persis laksamana. Lama-lama Heesung bisa gila dengan adiknya ini, senyum Jake terlalu manis dengan gigi tertata rapi. Adiknya yang balita ternyata sudah dewasa termakan waktu.

Vampire Blood 2🔖Where stories live. Discover now