Part 10
Salah satu alasan agar tidak terluka adalah dengan tidak jatuh cinta,Tapi satu-satunya alasan untuk tidak jatuh cinta adalah karena takut terluka.
-LMLY2022
****
"Namra! Dengarkan aku dulu! "
Gadis itu tetap berjalan, bahkan semakin kencang setelah mendengar suara Suhyeok yang baru saja membuatnya kesal dan semakin memuncak ketika tahu pria itu justru mengikutinya.
Bibir Namra bahkan tidak berhenti menggerutu, ada saja sayup-sayup kalimat yang keluar. Sengaja ia
hentakkan sepatunya keras-keras, tidak lain supaya Suhyeok yang ada di belakangnya mendengar dan tahu seberapa besar kesalahan yang sudah dia lakukan.Apa Namra berlebihan? Mungkin saja iya. Tapi tidak jika mengingat Suhyeok sudah merusak moment yang bagus antara Namra dan Chanyoung.
Katakan, bagaimana Namra tidak kesal saat Suhyeok menyebutnya sebagai pacar pria itu. Apalagi di depan Chanyoung yang seharusnya hari ini menjadi pacar Namra.
Astaga! Mengingatnya saja sudah membuat Namra ingin melempar Suhyeok dari koridor.
Suhyeok benar-benar menyebalkan.
Kaki Namra mendadak berhenti. Bukan karena jalan buntu atau di depan sana ada dinding yang membuatnya harus berhenti.
Tapi pria menyebalkan itulah yang tiba-tiba memotong langkahnya, berdiri sembari merentangkan tangan dan tidak membiarkan Namra pergi melalui ruang kosong disela-sela tubuhnya dengan koridor.
Terus-menerus berusaha menerobos justru membuat Namra semakin kesal.
"Menyingkirlah! Aku mau lewat, " Sahut Namra dengan sangat tenang sembari tetap berusaha menerobos.
Suhyeok menggeleng, kedua tangannya bahkan semakin memasang pagar, menghalangi Namra sampai gadis itu menyerah dan mau memberi kesempatan untuknya bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME LOVE YOU [NAMRA × SUHYEOK]
FanfictionSemua dimulai ketika Namra yang dikenal Suhyeok sebagai gadis yang menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi gadis yang tidak berperasaan. Apakah wajar karakter seseorang berubah dalam waktu singkat? Suhyeok hanya tahu, Chanyoung adalah salah satu peny...