Hello lama gak update :)
Pakabar bestie?
Kmrn yang menang tim MSE yaa jd aku baru update skrg. Soal jadwal update, ada yg kasih saran senin-rabu-jumat LMLY terus selasa-kamis-sabtu/minggu MSE. Bagus sih cuma aku masih prlu pertimbangin lagi.
Ya gimana yaaa kadang aku tuh ada malesnya juga buat nulis belum lagi aku biasanya nulis sampe tengah malem, itu bener2 ngantuk puooolll guys. Kadang ketiduran juga wkwk
Soalnya kalo siang itu, tau sendirilah psti ada aja sibuknya.
Jadi aku nulis se-sreg nya aku aja. Maklumin ya bestie :)
Ya udah yuk lanjut baca LMLY
Happy reading <3
(Tim MSE yang mampir kemari, kyknya ada kemungkinan besok aku batal update MSE, ini baru kemungkinan loh ya)
Part 32
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika kau harus kehilangan orang yang mencintaimu karena orang yang kau cintai
****
Hari ini menjadi yang paling menyakitkan dalam hidup Jihoo. Kehilangan sosok ibu yang selama ini merawat dan mencintainya merupakan pukulan telak yang menghantam dada gadis itu dengan tanpa ampun.
Bagaimana hatinya bisa kuat ketika melihat peti mati sang ibu yang mulai diturunkan ke dalam liang lahat, Jihoo hanya bisa mencengkeram foto mendiang Kim Jiwon yang kini berada dalam dekapan.
Sederhana saja. Jihoo hancur. Sehancur-hancurnya. Dia bahkan berteriak tidak rela saat petugas pemakaman mulai mengubur liang ibunya dengan tanah. Menutupi peti putih itu untuk selamanya.
Melihat bagaimana histerisnya sang adik yang memanggil nama ibu mereka, menjadi peluru selanjutnya yang menghujam Gwinam. Rasanya sangat menyakitkan. Bahkan lebih sakit dari terkena luka tembak.
YOU ARE READING
LET ME LOVE YOU [NAMRA × SUHYEOK]
FanfictionSemua dimulai ketika Namra yang dikenal Suhyeok sebagai gadis yang menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi gadis yang tidak berperasaan. Apakah wajar karakter seseorang berubah dalam waktu singkat? Suhyeok hanya tahu, Chanyoung adalah salah satu peny...