20

610 157 36
                                    

Part 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 20

Cinta bukanlah bertahan seberapa lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta bukanlah bertahan seberapa lama. Tetapi seberapa jelas dan ke arah mana.

***

Namra sengaja menjauhinya.

Kesimpulan itu diambil Suhyeok setelah seharian ini Namra bertingkah seperti tidak bisa melihat ataupun mendengar ucapannya.

Tidak peduli seberapa keras Suhyeok berbicara, seberapa menyebalkannya dia hari ini, Namra, si ketua kelas yang biasanya tidak tahan dengan keributan, tiba-tiba diam bak patung yang sengaja dipajang oleh wali kelas mereka.

Predikat ketua kelas paling menyebalkan resmi gugur setelah Namra memilih membiarkan anak-anak kelas 3D bertindak semaunya, Namra benar-benar tidak bicara sedikitpun, dan itu menjadi hal yang paling disyukuri para penghuni kelas itu.

Dua jam.

Tiga jam.

Empat jam.

Sekarang Namra sudah bertahan hampir 8 jam menjadi orang tunarungu dan tunawicara. Dia hanya akan bicara saat guru bertanya padanya, dan akan diam saat ada yang mencoba mengajaknya bicara, terutama jika itu Suhyeok.

"Sudah tidak ada harapan, "

Suhyeok menghela napasnya mendengar ucapan Gyeongsu. Woojin yang duduk di sebelahnya ikut menggeleng dramatis melihat kesenjangan sosial antara Suhyeok dan Ketua kelas mereka.

"Nasi sudah menjadi bubur, "

"Sepertinya kau perlu mengganti paribahasa, " ujar Woojin.

Gyeongsu mengangguk, "Tapi hanya itu yang bisa ku pikirkan, "

"Aku turut prihatin, " Woojin menepuk-nepuk punggung Gyeongsu yang kini menyenderkan kepala di bahunya.

LET ME LOVE YOU [NAMRA × SUHYEOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang