BS 9 - Lamaran / Pemaksaan

3.5K 235 10
                                    


Leonel baru saja kembali ke ruangannya setelah meeting yang cukup panjang dia lalui, menyenderkan tubuhnya ke kursi kantor yang empuk untuk sedikit melemaskan otot tubuhnya yang menegang karena terlalu lama duduk dengan serius

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Leonel baru saja kembali ke ruangannya setelah meeting yang cukup panjang dia lalui, menyenderkan tubuhnya ke kursi kantor yang empuk untuk sedikit melemaskan otot tubuhnya yang menegang karena terlalu lama duduk dengan serius. Begitulah keseharian Leonel, walaupun dia seorang Mafioso bisnis legal masih jadi pekerjaan sampingannya di siang hari.

Leonel mengambil kotak rokok dari laci meja kerjanya. Mengambil sebatang nikotin itu lalu mengapitnya di mulutnya dan membakarnya menggunakan korek dari kantong jas kerjanya. Menyesap batang nikotin itu dalam sebelum meniupkan asap putih yang mengepul di sekelilingnya, pikirannya dapat menjadi lebh tenang ketika asap nikotin memenuhi rongga dadanya.

Johnny masuk tanpa permisi ke ruangan Leonel, tetapi Leonel tidak pernah menegurnya karena sudah terlampau sering.

"Boss aku mendapat kabar dari Robby" Johnny berjalan mendekat ke meja Leonel, sedang pria tu tidak terlalu fokus mendengarkan perkataan Johnny malah sibuk memeriksa layar pc di atas mejanya.

"Lister tenggelam di dalam bathup" tetapi kalimat setelahnya yang Johnny utarakan, membuat Leonel seketika menghentikan aktivitas merokoknya dan melirik tajam ke arah Johnny meminta kejelasan.

"Tapi tenang saja dia tidak mati, Sirin sudah mengurusnya" Johnny menunggu reaksi dari bossnya ini

Leonel mematikan rokoknya yang masih setengah dan membuangnya pada asbak kaca di atas meja. Dia lalu bangkit dengan tangannya menyambar kunci mobil, berjalan begitu saja melewati Johnny yang masih berdiri di depan meja kerjanya.

"Kau mau kemana?" Johnny mengikuti langkah Leonel yang keluar meninggalkan ruangannya.

"Aku akan pulang cepat, kau urus sisa pekerjaan hari ini" Leonel tidak sedetikpun menghentikan langkahnya dan Johnny terus mengekor dibelakang hingga sampai di depan elevator yang telah terbuka.

"Tapi kau punya meeting dengan client penting 1 jam lagi boss"

Leonel tidak peduli akan meeting yang Johnny sebutkan, dia membawa dirinya memasuki elevator dan memencet tombol lantai basement.

"Kau urus saja semuanya, itulah gunanya aku memberimu gaji" saat pintu elevator tertutup yang dilakukan Johnny hanya memijit pangkal hidungnya

"Brengsek sekali kau Leonel" umpat Johnny pada bossnya yang sudah hilang di balik elevator, lagi lagi dia yang harus kesusahan mengurus semua pekerjaan Leonel.

***

***

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora