BS 36 - Malam Penyerangan

2.5K 147 0
                                    

⚠️⚠️⚠️WARNING CONTENT ⚠️⚠️⚠️
Part ini mengandung perkelahian, pembunuhan, darah, dan senjata. Buat yang ketrigger jangan dibaca ya



Happy reading...

Makan malam kali ini, meja makan terasa begitu sepi. Karena anggota inti memiliki pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan. Sehingga meja makan hanya diisi oleh Aeryn, Kathrine, Sirin, Mark, dan Leonel. Seharusnya saat ini Leonel juga ikut dalam pekerjaan di luar dan harus meninggalkan makan malam. Tetapi seprti biasa, Aeryn merengek tidak ingin ditinggal malam ini. Tetapi Leonel sendiri juga merasa tidak tenang bila harus meninggalkan Aeryn, karena memang anggota inti hampir sebagian besar meninggalkan mansion, dan juga para anggota Black Sapphire lainnya  ikut dalam pekerjaan kali ini. Sehingga mansion tidak dalam penjagaan yang baik.

Malam ini Kathrine sendiri memang sedang tidak mood untuk melakukan pekerjaan dan ingin bermalas malasan di mansion, karena perasaannya menjadi begitu buruk setelah pulang dari kediaman Mikael. Sirin tentu sangat jarang untuk ikut dalam pekerjaan yang melibatkan perkelahian. Sedangkan Mark kali ini tinggal di mansion sebagai salah satu pertahanan, mengingat tidak banyaknya anggota yang tersisa untuk menjaga mansion malam ini.

Leonel menugaskan sebagian besar anggotanya untuk pergi mengurus lahan pabrik senjata yang baru dibangun. Menurut anggota yang berjaga, bangunan mereka mulai terendus pihak berwajib. Terbukti dengan banyaknya patroli yang terlihat menyisir daerah dekat pabrik dan berusaha mencari bangunan illegal itu di buat. Dan juga dikabarkan bahwa adanya penyusup yang masuk ke arena latihan untuk mencuri beberapa senjata latihan. Rasanya malam ini terlalu banyak masalah yang secara tiba tiba harus diselesaikan Black Sapphire.

Mansion besar Alston terasa semakin sepi dari biasanya dan suasana malam entah kenapa menjadi begitu sunyi. Tetapi 3 perempuan di meja makan, terlihat santai menikmati makan malam seperti tidak merasakan keanehan. Berbeda dengan Leonel, yang merasa tidak begitu tenang. Dia beberapa kali melirik ke arah Mark yang juga terlihat tidak tenang dalam menikmati makan malamnya.

"Kau kenapa?" Aeryn bertanya pelan kepada Leonel saat menyadari bahwa pria itu terlihat gusar

Tetapi Leonel hanya terdiam dan menatap lekat-lekat Aeryn, ditatapnya manik cantik itu demi meredakan perasaan tidak tenang dalam hatinya.

Hingga tiba tiba suasana sunyi itu berubah menjadi sebuah keributan di luar mansion.  Semua orang di meja makan bergeming sebentar, sebelum terdengar suara kaca kaca pecah beriringan dengan tembakan peluru yang diarahkan ke dalam mansion.

Aeryn seketika menutup matanya, dengan kedua tangannya menutupi telinga saat mansion mulai menjadi ricuh. Kathrine dan Mark lebih dulu bangun dari kursinya dan menyiapkan senjata untuk melakukan perlawanan. Sedangkan Leonel segera menangani Aeyrn yang terlihat panik serta ketakutan.

"Aeryn" Leonel berbicara dengan nada tegas sambil mengguncang bahu Aeryn dengan keras untuk membuat gadis itu mendengarnya

"Dengar, lihat aku Aeryn" Leonel memaksa Aeryn untuk menyingkirkan kedua tangan gadis itu dari telinga, hingga Aeryn membuka matanya dan menatap Leonel dengan tatapan penuh ketakutan, terlihat jelas dari matanya yang bergetar

Aeryn menatap kebingungan ke arah Leonel, ia masih mendengar dengan jelas peluru yang menghancurkan kaca kaca di mansion Alston. Tetapi dilihatnya Loenel yang menatapnya penuh kekhawatiran, ia dapat merasakan rasa hangat pada kedua tangan bergetarnya yang digenggam Leonel.

"Jangan takut, aku tahu kau kuat" Leonel memegang kedua pipi Aeryn, ia berkata tegas untuk menguatkan Aeryn

"Sekarang dengar baik-baik, pergilah ke kamar bersama dengan Sirin. Kau akan baik baik saja" Leonel menyerahkan salah satu pistol yang dibawanya kepada Aeryn, memaksa gadis itu menggenggam dengan benar senjata api miliknya.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang