BS 39 - Black House

1.9K 150 6
                                    

Ayo jangan lupa vote dan komen yaa 🖤🖤🖤


Semua anggota inti telah sampai di Black House, rumah kesayangan Leonel. Beberapa waktu kedepan, mansion akan dilakukan perbaikan sehingga semua orang harus menempati rumah yang lain.

Tetapi tidak semua anggota inti akan menempati Black House seperti saat di mansion, karena rumah ini jauh lebih kecil. Sehingga hanya akan ada Leonel, Aeryn, dan Kathrine yang tinggal menetap disana sampai perbaikan mansion selesai. Dan untuk anggota inti lain, mereka akan tinggal di rumah mereka maupun rumah Leonel yang lain. Tetapi anggota inti tetap akan sering datang ke Black House untuk menjaga Leonel dan juga Aeryn.

Semua orang terlihat begitu menikmati waktu luang mereka untuk bisa tinggal di tempat yang mereka mau, dan tidak lagi dterjebak di mansion Alston. Karena jujur saja, selama ini tidak hanya Aeryn yang merasa terjebak di rumah besar itu, seluruh anggota inti dan juga para anggota yang setia menjaga mansion, merasa mereka selalu bekerja 24 jam saat di mansion.

Meski semua orang tampak senang begitu juga dengan Leonel, tetapi wajah Aeryn dan juga Kathrine terlihat tidak menunjukkan kesenangan sama sekali. Kathrine membenci Black House karena ia memiliki beberapa kenangan yang ingin dilupakannya di rumah hitam ini. Sedangkan Aeryn benar benar tidak menyukai black house karena rumah itu mengusung tema hitam secara keseluruhan, membuat rumah ini begitu mengerikan seperti rumah hantu.

Setelah selesai makan malam, Aeryn berjalan mengikuti Leonel ke ruang kerja pria itu. Tiba-tiba Aeryn mengingat sesuatu yang ingin dibicarakannya dengan Leonel selama beberapa hari belakangan. Pembahasannya mengenai Sirin yang memiliki barang barang lama yang selama ini ia cari.

Aeryn berhasil mengutarakan rasa kecewanya kepada Sirin. Dan juga mengatakan bahwa diriny menjadi sulit percaya dengan orang itu.

"Kenapa dia berbohong padaku Leonel? Kenapa semua orang di Black Sapphire berkhianat?" Aeryn berkata penuh kekecewaan, ia menganggap semua orang di Black Sapphire adalah keluarga tetapi kenapa harus Sirin yang mengkhianatinya. Padahal Aeryn menganggap orang itu seperti kakaknya sendiri.

Leonel melirik ke arah Aeryn dan kemudian dengan nada suara penuh keyakinan dia menjawab pertanyaan Aeryn "Itu aku"

Aeryn melebarkan matanya, menatap tidak percaya pada Leonel

"Kenapa?" Tanya Aeryn dengan suaranya yang bergetar

Aeryn bukan mempermasalahkan tentang hal sepele seperti barang lamanya. Tetapi barang barangnya itu memiliki kenangan tersendiri untuknya. Apalagi setelah datang ke mansion Alston, ia merasa tidak mengenali drinya dan melupakan masa lalunya. Aeryn hanya ingin barangnya kembali, terlebih setelah tahu bahwa barang itu tidak pernah dibuang sebelumnya.

Leonel menarik tangan Aeryn yang berdiri di samping meja kerjanya dan membawa gadis itu untuk duduk di pangkuannya. Aeryn sendiri tidak melakukan penolakan, justru mendudukkan diri dengan nyaman.

"Aku melakukannya demi membuatmu tidak diketahui siapapun, membuatmu seakan terlahir kembali sebagai orang yang baru. Menjadi Aeyrn yang jauh lebih kuat—"

Aeryn terdiam dan mendengarkan dengan baik kaimat yang diucapkan Leonel.

"—aku tahu kesedihanmu dan aku tahu ketakutanmu akan sendirian. Aku ingin kau melupakan semua itu dan memiliki hidup yang baru, Aeryn" Leonel menggenggam satu tangan Aeryn dan seakan memberi tahu gadis itu lewat genggamannya bahwa ia bersungguh sungguh mendambakan kehidupan yang lebih baik untuk Aeryn.

Seketika Aeryn tersenyum sangat hangat dan memeluk erat Leonel begitu saja. Hatinya menghangat mendengar bertapa indahnya perkataan Leonel untuknya.

Pria itu jahat dan kejam tetapi hatinya begitu baik kepada Aeryn. Dan Aeryn selalu ingin mengatakannya bahwa ia mencintai pria jahat itu tetapi dirinya terlalu gengsi dan malu, sehingga Aeryn hanya bisa mengungkapkan perasaannya lewat sebuah tindakan.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang