Ketahuankah?!

28 3 2
                                    

Ya hari ini weekend. Tapi anak-anak klub voli Shiratorizawa akan melakukan latih tanding dan aku pastinya harus ikut. Ngomong-ngomong, aku belum dapat seragam dan kata kak Semi. Karena aku perempuan, jadi mereka harus membuatnya terlebih dahulu.

"Sudah selesai?".

Aku mengganguk dan ikut berkumpul. Benar kata orang. Shiratorizawa tidak punya tim setingkat SMA yang bisa melawan mereka, buktinya saja mereka mengundang mahasiswa sebagai lawan latih tanding. Aku jadi merasa kasihan pada tim yang kelak akan melawan mereka.

"Hari ini kita akan melawan para mahasiswa semester tiga Fakultas Ekonomi universitas Hakutta. Aku harap kalian bisa bertanding sebaik mungkin, meskipun hanya latih tanding. Tetaplah keluarkan permainan terbaik kalian".

"Baik!". Ujar mereka serempak.

Para pemain pun mulai melakukan pemanasan. Aku juga bersiap barangkali nanti ada yang membutuhkan handuk atau minuman.

"Hey kau".

Aku menoleh kanan-kiri sebentar sebelum akhirnya menunjuk diri.

"Iya. Kemarilah".

"Ada apa coach?".

"Duduk. Aku ingin kau mencatat dan memperhatikan setiap permainan dan set. Aku tahu kau pandai dalam hal ini, bukan?".

Aku hanya mengangguk dan duduk tepat disamping Washijo-Coach, lalu permainan pun dimulai. Awal set di kuasai oleh para mahasiswa. Kekuatan pertahanan mereka benar-benar bukan berlevel anak SMA, para Spiker nya juga punya kemampuan yang lebih dari sekedar memukul bola, contohnya saja Kak Kaito. Pria dengan rambut putih dan tinggi sekitar 185 centian itu punya gaya memukul yang unik menurutku, itu sebabnya bola yang seharusnya bergerak lurus bisa melenceng begitu saja, mengejutkan para pemain lainnya sehingga bola sulit diterima.

"Kau mengerti?".

"Ya. Pemain dengan nomor Jersey 14 itu bukan spiker biasa, dia bisa menciptakan sebuah rotasi putaran yang menjengkelkan. Tapi kecepatan bolanya lambat.

Jika kak Hayato bisa melihatnya, ia bisa menerima bola itu sebelum arah putaran dan bolanya tergelincir".

"Kau punya mata yang tajam juga ternyata".

Aku hanya terkekeh kecil. Set pertama berakhir dengan skor 25-20, perbedaan skor yang cukup tipis. Set berlanjut, Kak Semi menjadi pinch server menggantikan kak Sirabu yang harusnya melakukan servis. Bola di pukul cukup kuat, melewati net sedikit dan jatuh. Aku sedikit terkejut, ya maksudku itu terlihat seperti servis yang kuat dan berjarak jauh, tapi ternyata aku salah. Pukulan itu hanya pengecoh, kak Semi sengaja membuat bolanya mengenai net untuk menghentikan kecepatan dan bola pun kehilangan momentum dan jatuh. Satu point' untuk Klub kami. Sayangnya di servis kedua kak Semi, berhasil di hentikan dan diterima dengan baik oleh lawan.

Tapi Kami kembali mencetak angka setelah kak Ushijima melakukan spike kerennya.  Semua tim lawan dibuat terkejut, wajah mereka berkata begitu.

"Sugoi".

Aku tersenyum lalu lanjut mencatat  semua yang penting. Permainan terus berlanjut dan set kedua tadi dimenangkan tim kami, tapi set terakhir inilah penentunya. Dengan skor telak 25-20 dan 19-25 menjadi pertandingan yang berat untuk set terakhir, meski tak bermain dengan jumlah set yang seperti biasanya, tapi melawan mahasiswa jelas jauh jika dibandingkan dengan anak SMA. Stamina mereka jauh lebih tinggi dengan power yang juga gila.

Set berakhir dengan perolehan 2-1. Kemenangan untuk tim kami. Aku juga merasa senang, rasanya sudah lama sejak terakhir permainan itu begitu mengasikan.Aku menawarkan handuk dan air minum, dibantu kak Semi dan kak Tendou. Aku merasa kembali seperti di tim, meski bukan pemainnya.

"Nice game". Ujarku.

"Sankyu. Ini belum seberapa, kau harus ikut sampai Haruko nanti, disana lebih banyak para pemain yang lebih kuat dan tangguh". Jawab kak Hayato.

"Benar. Kau akan melihat permainan kami yang jauh lebih hebat lagi". Kali ini Goshiki yang menimpali.

"Semoga saja".

Ditengah perbincangan kami. Tiba-tiba saja seseorang memanggil ku dengan cukup kencang, membuat semua orang mengalihkan atensi pada kami.

"Kau Nakagawa Hanabu kan?!".

Wajahku langsung pucat-pasi.

Astaga Kami-sama?! Cobaan apa lagi ini?!.

"Uso".

TBC

Shiratorizawa managerWhere stories live. Discover now