SERUPA TAPI TAK SAMA || END

5~Fenly sakit

"tunggu gua tadi bilang apa? Ovel sama Kaka? Ngapain gua sebut nama panggilan itu lagi ogah banget" batin fenly

"Sekarang sebutan ovel itu udah mulai keluar dari mulutnya fenly kaka senang banget denger nya kaka kangen sama ovel" batin shandy sambil fokus mengobati lebam fenly

"Udah belom?" tanya fenly ketus

"Bentar dikit lagi fen"

"Lama banget" dumel fenly

"Udah selesai" ujar shandy "sekarang fenly langsung istirahat" lanjutnya

"Emmm" fenly berdehem sebagai jawaban

"Keluar! ngapain lagi lu disini" kesal fenly yg melihat shandy masih duduk di tempat tidur nya

"Mau nemenin fenly"

"Gak perlu! Gua bisa sendiri kaya anak kecil aja pakek di temenin segala" dumel fenly

"Kan fenly emang anak kecil"

"Hee kita ini kembar ya berarti lu juga masih kecil! Gak sadar diri banget jadi orang" kesal fenly karena shandy mengatakan nya anak kecil padahal mereka kembar

"Gua seneng denger lu ngaku sebagai kembaran gua fen" batin shandy sambil tersenyum

"Ya malah senyum, pergi gak lu" ancam fenly

"Iye sabar" ujar shandy sambil bangkit dari duduknya dan pergi

"Ini mau lu tinggal?" tanya fenly sambil menunjuk baskom yg berisi es batu

"Oh iye lupa" ujar shandy sambil mengambil baskom yg berada di samping tempat tidur fenly dan pergi keluar dari kamar fenly

"Masih mudah juga udah pikun" dumel fenly

"Makasih" gumam fenly sambil tersenyum melihat ke arah pintu

•SHANDY•

"Makasih fen" gumam shandy yg langsung pergi dari depan pintu kamar fenly dan menujuh dapur untuk meletakkan baskom nya saat shandy ingin pergi ke dapur shandy tak sengaja melihat pintu kamar mama nya terbuka sedikit dan shandy langsung melihat jam dinding nya

"Udah jam 11 mama belum pulang juga?" tanya shandy heran

"Lembur kali ya" gumam shandy yg langsung pergi ke dapur

Saat di dapur shandy langsung meletakkan baskom yang berisi es batu tadi di atas meja dan pergi menuju kamarnya saat di kamar shandy gak bisa tidur sampai jam menunjukkan pukul 2 malam shandy belum juga bisa tidur

"Kenapa gua gak bisa tidur gini ya"

"Ke kamar fenly aja deh"

Shandy langsung berjalan ke luar dari kamarnya dan menuju kamar fenly saat di depan kamar fenly shandy di buat heran kenapa pintu kamarnya gak di kunci sama sang pemilik

"Tumben banget fenly gak ngunciin kamarnya" gumamnya

Shandy membuka pintu kamar fenly dan langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa izin kepada sang pemilik kamar tersebut saat di dalam kamar shandy heran melihat cara tidur fenly yg tak tenang

"Fenly kenapa?" tanya shandy heran sambil duduk di samping fenly tak sengaja tangan shandy bersentuhan dengan tubuhnya fenly

"Panas" kaget shandy

Shandy langsung menempel kan punggung tangannya di kening fenly

"Tinggi banget panas nya" gumam shandy panik

"Fen tunggu di sini ya biar Kaka ambilin kompresan dulu" ujar shandy yg langsung pergi dari kamar fenly

"Aduh kompresan nya di mana si" gerutu shandy sambil mencari-cari di mana keberadaan kompres nya