21~Hadia terakhir

444 53 7
                                    

Saat ini jenazah shandy sudah di bawah pulang dari rumah sakit untuk segera di makam kan

"Tan fenly mana?" tanya farhan yang tidak melihat keberadaan fenly di ruang tamu

"Fenly di kamarnya han" ujar zweitson

"Samperin aja han" lanjut ricky

Farhan langsung pergi menuju kamarnya fenly untuk memberitahu kalau shandy mau di makam kan

•FENLY•

"Kak shan kenapa kaka cepat banget ninggalin fenly" lirih fenly yang sedang memegang bingkai foto dirinya dan shandy

"Fen kangen sama kaka"

"Fen fenly" teriak farhan dari luar kamar sambil mengetuk pintu

"Fenly di tungguin tu di bawah sama yang lain"

Fenly langsung berjalan dan membuka pintu kamarnya

"Ayo fen shandy mau di makam kan segera nanti keburu soreh" ujar farhan

Farhan dan fenly pun turun dari kamarnya untuk segera mengantarkan shandy ke rumah baru nya

"Ayo bapak bapak nanti ke buruh soreh" ujar pas ustadz

"Boleh kita aja yang mengangkat keranda shandy?" tanya farhan

"Boleh kalau adik adik semua berkenan"

Farhan, gilang, ricky, fenly, fajri, fiki yang mengambil ahli untuk membawa keranda shandy untuk menuju rumah barunya dengan zweitson yang memegang bingkai foto shandy di depan mereka semua berjalan menuju TPU terdekat tak berapa lama mereka sampai ke rumah baru shandy

Mereka semua tak kuasa menahan tangis saat melihat shandy di tutupi dengan gundukan tanah

Para pelayat sudah pada pulang dari pemakaman kini hanya tersisa fenly, farhan, ricky, zweitson, gilang, fiki, fajri dan orang tua shandy dan fenly di pemakaman tiba-tiba sang ibunda jatuh pingsan di pelukan sang suami

"Ma mama" panik sang suami

"Han tolong jaga fenly ya om mau bawah tante dewi pulang ke rumah" ujar om dewa

"Iya om farhan bakal jagain fenly di sini"

Papa langsung menggendong tubuh sang istri untuk di bawah pulang kerumahnya

Kini hanya tersisa mereka ber 7 di pemakaman bukan hanya fenly yang merasakan kehilangan atas kepergian shandy mereka semua juga merasakan kehilangan sahabat baik mereka

"Kak shan" lirih fenly sambil memainkan gundukan tanah

"Kenapa kak shan pergi di saat ovel mau memperbaiki semua nya" ujar fenly dengan mata yang sembab karena menangis

"Kak shan semoga kaka bahagia ya di sana maaf kalau fen sering ngerepotin kaka, sering marah-marah sama kaka, sering ngebentak kaka, maaf ya kak fen nyesel udah ngelakuin itu semua sama kaka, sekarang kak shan gak perlu khawatir lagi karena fenly kecil udah tumbuh dewasa, dia bisa ngelakuin semua nya sendiri tanpa harus merepotkan shandy kecil, istirahat dengan tenang ya kak, ovel sayang kak shandy" sambil mencium batu nisan

"Pergi ini yang lu maksud waktu itu shan andai aja gua tau ini semua bakal terjadi gua bakal ngelarang lu biar gak jadi pergi shan, istirahat dengan tenang shan" ujar farhan

"Gua gagal jadi sahabat lu shan gua gak becus buat jagain lu harusnya waktu itu gua larang lu pergi shan ini semua gak bakal terjadi maaf gua gagal jadi sahabat lu yang baik semoga lu tenang ya di sana" ujar fiki

"Sekarang lu udah gak ada shan lu udah pergi jauh sangat jauh ninggalin kita semua di sini, istirahat yang tenang mas bro" ujar ricky

"Kok lu tega si shan ninggalin kita semua di sini kenapa lu harus pergi secepat ini si gua belum siap kehilangan lu shan lu malah pergi ninggalin gua di sini lu jahat shan, istirahat yang tenang ya di sana jangan lupa datang la ke mimpi kita shan" ujar zweitson

SERUPA TAPI TAK SAMA || ENDWhere stories live. Discover now