SERUPA TAPI TAK SAMA || END

7~Sebuah janji

Saat ini shandy sedang berada di ruang ICU dengan duduk di kursi samping brankar tempat felny terbaring,Shandy tak kuasa menahan tangisnya saat melihat tubuh fenly penuh dengan tenaga medis membuat hati shandy sakit melihat nya

"Ovel cepat bangun ya" lirih shandy sambil menggenggam tangan fenly yang terbebas dari selang infus

"Kaka janji kalau ovel bangun kaka bakal nurutin semua permintaan ovel"

"Jangan tinggalin kaka ya kaka sayang banget sama ovel" sambil mencium tangan fenly

Melihat shandy seperti itu membuat farhan dan yang lainnya merasa ibah melihat nya walaupun fenly sangat membenci shandy tapi shandy tidak pernah sedikitpun berpikir untuk meninggalkan fenly sendirian dalam keadaan apa pun membuat mereka semua kagum terhadap sosok seorang shandy

"Kalau gua jadi shandy gua gak bakal ada di sini buat nemenin orang yang gak tau caranya berterima kasih" ujar fiki

"Gua setujuh sama lu fik gua juga gak bakal mau buang-buang air mata gua untuk tu orang" timpal zweitson

"Eh kalian gak boleh ngomong begitu bagaimana pun fenly juga sahabat kita" tegur fajri

"Tuh dengerin apa kata aji jangan bisa nya cuma nyinyir doang" timpal farhan

"Ya maaf ji, gua terlanjur kesel banget sama tu orang" ujar fiki

"Tapi gua kagum si sama shandy, sejahat mana pun fenly terhadap shandy, shandy gak pernah tu berpikiran untuk meninggalkan fenly sendirian" kagum zweitson

"Iya si" ujar fiki

"Udahlah mendingan kita berdoa aja untuk kesembuhan si fenly kalian gak kasian apa ngeliat fenly udah kaya gitu malah di ghibah in lagi" ujar ricky

"Nah kalau yang ini gua baru setuju" ujar gilang menyetujui ucapan ricky

"Udah udah jangan berisik" tegur farhan sambil berjalan menuju shandy di susul sama yg lainnya

"Udah shan fenly gak bakal kenapa-napa mendingan sekarang lu istirahat lu baru aja sadar dari pingsan" ujar farhan sambil menepuk pundak shandy

"Gua gak bisa han ninggalin fenly sendirian kalau gua pergi fenly bakal ketakutan"

"Udah lu tenang aja ada kita di sini yang bakal bantu lu buat jagain fenly yang penting lu pikirin dulu kesehatan lu" timpal ricky

"Mending lu ke kantin isi dulu perut lu tuh" titah gilang

"Biar gua temenin" saran fajri

"Gua di sini aja gua gak mau ninggalin fenly"

"Udah guys jangan di paksa shandy nya" ujar zweitson

"Biar gua aja yang ke kantin beli makanan buat kalian" ujar fiki

"Aji ikut fik"

"Ayok" ajak fiki

Fiki sama fajri pun pergi meninggalkan shandy dan yg lainnya di dalam ruang ICU untuk memesan makanan mereka di kantin rumah sakit

"Fen....bangun dong....kaka kangen di omelin sama fenly, di bentak sama fenly, di marahin sama fenly, kaka kangen sama semua nya"

"Ayo fen bangun...."

"Emangnya fenly gak kangen marahin kaka? Bentak bentak kaka lagi? Ayo fen bangun kaka mohon"

"Kaka gak suka ngeliat fenly kaya gini!, Bangun fen bangun"

"Ini semua salah kaka seharusnya kaka yang ada di sini bukan fenly, kaka gagal buat jagain fenly, Kaka bukan Kaka yang terbaik buat fenly untuk sekedar ngelindungi fenly aja Kaka gak bisa, maafin Kaka fen"