18~Alasan

326 48 1
                                    

Satu bulan penyembuhan sudah di lalui oleh shandy dengan bantuan fenly dan shandy di nyatakan sembuh dari cederanya kemudian shandy kembali melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Saat ini shandy sedang berada di kampus sambil menunggu kedatangan teman-teman gak ada akhlak nya(canda ye🙏)

"Fen mau kemana?" tanya shandy yang melihat fenly ingin keluar

"Tugas gua udah selesai jadi lu gak perlu tau gua mau kemana" sarkas fenly tanpa berbalik melihat shandy

"Bentar lagi dosen masuk fen"

"Gua gak peduli!"

Saat fenly ingin pergi keluar dari kelas tiba-tiba tangan fenly di pegang oleh shandy

"Jangan pergi fen" mohon shandy

"Lepasin tangan gua" tajam fenly sambil melepaskan tangannya dari pegangan shandy

"Mau lu apa si shan? Gua udah turuti kemauan lu untuk bantu lu sembuh sekarang lu udah sembuh! Masih kurang?" tanya fenly sambil mendorong tubuh shandy ke belakang membuat shandy terjatuh

"Shandy" pekik mereka yang baru datang dan melihat shandy terjatuh ke lantai

Farhan langsung berlari menghampiri shandy dan membantu shandy berdiri

"Lu gak papa shan? Gak ada yang sakit?" tanya farhan

"Aman han"

"Kurang ajar lu fen"

Bugh....Fiki melayangkan satu pukulan tepat di bagian pipi kanan fenly

"Sini lu" sambil menarik kerah baju fenly

"Harus berapa kali gua ingatin lu jangan pernah lu sentuh shandy" tajam fiki

"Lepasin gua" sarkas fenly sambil melepaskan tangan fiki dari kerah baju nya

"Bisa mikir gak si? Shandy baru aja sembuh kenapa lu dorong-dorong" sarkas zweitson

"Kalian gak usah ikut campur ini urusan gua sama dia bukan sama kalian" tajam fenly sambil menunjuk mereka

"Gua gak suka di tunjuk apa lagi sama orang kaya lu" tajam fiki sambil menepis tangan fenly

"FENLY FIKI STOP" bentak shandy sambil melerai fenly dan fiki

"Lu diam!" tajam fenly menunjuk shandy

"Bisa sopan gak sama kaka lu" sarkas fiki sambil mendorong tubuh fenly kebelakang

"Dia bukan kaka gua!" tajam fenly

"Lu kenapa si benci banget sama shandy? Shandy punya salah apa sama lu? Padahal shandy sayang banget sama lu" ujar gilang

"Lu pengen tau kenapa gua bisa benci sama dia? KARENA GUA SERING DI BANDING-BANDINGIN SAMA DIA! ITU YANG BUAT GUA JADI BENCI SAMA DIA! NYOKAP BOKAP GUA LEBIH SAYANG SAMA DIA DIBANDING SAMA GUA KARENA APA? KARENA SHANDY BERPRESTASI DARI PADA GUA!!!" teriak fenly yang sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya

Flashback on

Bertahun-tahun sudah berlalu kini shandy dan fenly sudah beranjak remaja mereka duduk di bangku SMA

"FENLY!!!" teriak wanita paruh baya sembari memasuki rumah dengan membawa kertas di tangannya

"Iya ma" teriak fenly remaja sembari menuruni anak tangga

"Ada apa ma?"

PLAK....Tanpa aba-aba mama langsung menampar tepat di bagian pipi kanan fenly membuat fenly meringis kesakitan

"Mama kenapa nampar ovel?" tanya fenly remaja

"APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN FENLY?" tanya sang mama sambil berteriak

SERUPA TAPI TAK SAMA || ENDNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ