Privilege

7.3K 232 19
                                    

"Schedule kita seminggu kedepan ada interview Yoshi bersama brand, terus launching musik video Hyunsuk dan persiapan promosi." Ucap Jiyoon yang sedang membacakan materi pertemuan mereka hari ini.

Mereka berempat. Vita, Hyunsuk, Yoshi dan Jiyoon tengah meeting.

Vita mengangguk paham, "Okay, segitu aja menurut Noona. Kalian bisa persiapkan diri, masih ada waktu sebelum tampil. Noona harap kalian bisa menampilkan dengan baik."

Setelah itu meeting mereka selesai, Jiyoon kembali ke ruangannya untuk menyelesaikan beberapa dokumen yang Vita minta dan akan diserahkan hari ini juga.

Vita kembali melihat e-mail yang masuk, beberapa ada yang menawarkan kerjasama brand dan kontrak promosi. Vita sangat fokus membaca satu persatu pesan yang dikirimkan, sementara kedua pemuda itu malah asik dengan kegiatannya masing-masing.

Yoshi bermain games online di ponselnya sedangkan Hyunsuk mendengarkan musik di AirPods nya.

Vita mengabaikan kedua pemuda itu yang seharusnya pergi dari ruangannya, ia lebih memilih untuk berkutat dengan layar PC komputer.

"Noona," Panggil Yoshi.

Vita tak merespon karena kalau sudah terlalu fokus dengan pekerjaan ia bahkan tak menghiraukan keadaan sekitar.

"Noonaaa!!!" Panggil Yoshi dengan nada lebih keras. Vita langsung menoleh karena kaget dibentak Yoshi.

"Kenapa? Ada apa? Kamu kenapa bentak noona seperti itu?" Tanya Vita sambil melepaskan kacamata yang bertanggar di hidungnya.

"Lagian noona," Yoshi mengerucutkan bibirnya, "Ponsel noona berdering dari tadi itu mengganggu'ku."

Vita melihat kearah ponsel yang tergeletak di atas meja, benar ada beberapa panggilan masuk.

"Aish... Bahkan jika ada kebakaran atau'pun gunung meletus noona pasti nggak akan peduli." Ucap Hyunsuk sambil tertawa.

"Yak! nggak seperti itu juga," Vita mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang men-teleponnya.

Vita nyerengit bingung, ternyata yang menghubungi nya adalah nomor tak dikenal.

"Siapa noona?" Tanya Hyunsuk sambil duduk disamping Vita.

"Noona nggak kenal nomornya."

"Nggak usah di hubungi lagi, pasti kalau dia butuh akan telepon lagi." Ucap Yoshi.

Vita mengangguk, ia kembali dengan kegiatan awalnya. Namun ponselnya berdering lagi, tanpa pikir panjang Vita langsung mengangkat panggilan telepon itu.

"Halo, dengan saya manager-nim Lee Vita ada yang bisa saya bantu?"

"Halo, noona ini Asahi temannya Junkyu waktu itu."

"Ah, iya Asahi ada apa menghubungi noona?"

Mendengar itu Yoshi dan Hyunsuk menjadi tertarik lalu mendekati dirinya ke Vita untuk mendengarkan percakapan mereka.

"Aku sudah memikirkan nya secara matang, untuk bergabung dengan perusahaan noona."

"Kamu tau kan ini bukan keputusan main-main?"

"Tentu, noona. Akupun tak main-main dalam keputusan ini, aku harap noona tak menipu aku."

"Apa maksudmu?" Ucap Vita dengan nada tak mengenakkan, "Saya tidak main-main dan tidak ada penipuan. Jika kamu berniat untuk bergabung dengan perusahaan kami, silakan kamu datang ke cafe kemarin secepatnya dan kita bicarakan tentang masa trainee dan kontrak."

Selepas itu Vita mematikan sambungan telepon mereka. Ia sedikit kesal dengan ucapan Asahi, namun ia berusaha untuk sabar karena Junkyu yang memintanya untuk menolong temannya itu.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang