Kok Aneh

1.4K 41 11
                                    


Jayden jadi pusat perhatian saat berjalan dari lapangan ke kelas. Banyak adek kelas ataupun kakak kelas menyapanya untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya Jayden merespon nya dengan baik.

Sampai akhirnya Jayden bertemu dengan Minji untuk pertama kalinya dari ia pulang ke Bali.

"Minji!" Panggil Jayden, ia menghampiri gadis itu dengan senyum sumringah.

"Eh, Hai Jey..." Sahut Minji tersenyum manis.

"Long time no see."

"Hahaha! Apa kabar? Btw congrat ya!"

"Terimakasih, gue baik kok, lo? Gimana?"

"Baik juga, gue duluan ya Jey, dadah~"

Jayden mengurungkan niatnya untuk ngajak Minji sarapan bareng ke kantin kayanya Minji sedang jaga jarak sama dia.

Jayden tau kok, dia peka jadi cowok.

Di chat pun Minji udah cuek. Nggak nyangka ketemu langsung juga kaya gitu.

Kringgggg

Bel berbunyi, para murid-murid dikumpulkan di lapangan untuk acara apel pagi.

"Selamat pagi siswa-siswi SMA Cahya yang saya cintai. Pada pagi yang cerah ini, saya selaku kepala sekolah SMA Cahya sangat bangga dan apresiasi terhadap dua teman kalian yang berhasil menyabet juara." Ucap Pak Djarot.

"Putra, Kim Jayden, juara dua taekwondo tingkat nasional."

"Putri, I Gusti Ayu Gemintang Aruna, juara satu umum debat dengan tema kemanusiaan, keadilan, dan hukum hak manusia."

"Silakan untuk Jayden dan Aruna maju kedepan."

Jayden dan Aruna jalan beriringan, mereka membawa piala dan juga sertifikat ke depan Pak Djarot, dihadapan seluruh angkatan siswa SMA Cahya.

"Selamat ya nak," Pak Djarot mengalungkan rantai bunga-bunga sebagai lambang apresiasi sekolah kepada Jayden dan Aruna.

Lalu mereka di foto bersalaman sebagai dokumentasi.

.

.

Saat istirahat pun sama, Minji seperti enggan untuk ngobrol banyak sama Jayden dan memilih untuk ninggalin Jayden.

Jayden bingung, apa dia ada salah?

"Minji jadian sama cowok lain." Ucap Aruna sambil ngemil bakwan.

Mereka lagi di kantin barengan sama Owen, Indra.

"Lo tau dari mana?" Tanya Indra, duta kepo seantero sekolah.

"Dia nya langsung cerita ke gue sama Ajeng, tapi yang banyak tau mah Ajeng."

"Sabar ya bro. Kisah percintaan lo nggak secemara keluarga lo." Ucap Owen.

"Apasih, lagian gue juga nggak mau pacaran dulu." Bantah Jayden, padahal dalam hati udah sakit banget. Sedih dengernya Minji udah jadian sama orang lain.

"Denger-denger, Pacar Minji anak kuliahan udah kerja juga." Lanjut Aruna.

"Kalo soal duit mah, gue percaya duit tuh cowok sama duit Jayden juga banyakan duit Jayden." Sahut Indra.

"Iya sih." Owen ngangguk.

"Ya namanya juga hati dan perasaan nggak bisa dipaksa, kalo emang Minji suka dan nyamannya sama dia ya mau dikata apa lagi."

Galau? Jelas lah, Jayden galau.

Tapi tetap dia stay cool seperti ajaran Daddy. Pokoknya sesakit apapun nggak boleh ditunjukkan ke orang lain biar orang nggak anggap kita lemah.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuWhere stories live. Discover now