Cemara

636 43 7
                                    

"Noona nggak usah khawatir," Ucap Junkyu menenangkan Vita. Ia berada di klinik, kakinya diperban karena jatuh dari motor saat mau berbelok di tikungan.

Vita ngedenger kabar Junkyu kecelakaan panik lah, mana lagi masak untung masih sempat matiin kompor.

Jayden juga ikut nemenin, dia nggak jadi tanding dan ekskul basket.

"Iya Mommy jangan nangis, Jay ikutan sedih kalo Mommy nangis terus." Jayden menyeka air mata Vita.

"Mommy khawatir sama Daddy. Kamu bisa kaya gini kenapa?" Tanya Vita.

"Kyu cuman jatuh, nggak ada yang serius kok. Dokter nya aja yang lebay pake di perban gini." Sahut Junkyu, ia merasa bersalah juga nggak hati-hati.

"Lain kali nggak usah naik motor, bahaya banget tau nggak. Noona nggak mau kamu kenapa-kenapa Kyu."

"Iya Noona, Junkyu janji."

Junkyu meluk Vita sama Jayden. Dua kesayangannya yang udah dibuat khawatir.

Setelah di check kondisinya lagi sama dokter, Junkyu udah boleh pulang. Mereka pulang dijemput sama Yoshi pakai mobil, nggak mungkin dong Junkyu baru selesai dirawat pulang naik motor bertigaan.

"Pelan-pelan," Tegur Yoshi ngeliat Junkyu naiknya barbar.

"Iya ini pelan buset." Sahut Junkyu. Lelah ia dikira lemah.

"Lagian kenapa bisa jatoh?" Tanya Yoshi.

"Biasa, banyak gaya Junkyu mah. Kaya bocah nggak inget umur kalo udah naik motor." Sahut Vita julid. Junkyu senyum pasrah sedangkan Jayden nahan ketawa.

Yoshi senyum ganteng melihat keluarga cemara satu ini.

"Masuk dulu aja Yosh, Noona tadi masak banyak sekalian makan disini." Ajak Vita sesaat mereka sampai dirumah.

"Boleh deh, hehe." Yoshi masuk ke kediaman Kim.

Junkyu ditaruh disofa ruang keluarga sama Jayden, "Dad mau minum?" Tawarannya.

"Boleh deh Jey, haus Daddy."

"Okey." Jayden ngambilin minum Daddy'nya sekaligus Uncle'nya. Vita juga ke dapur, melanjutkan masakannya yang sedikit lagi matang.

Mereka berempat makan malam bersama diselingi obrolan-obrolan random.

"Jadi, kan Jey mau daftar lomba Mom, Dad, Cle. Lomba taekwondo, tapi masih maju mundur soalnya lombanya diluar Bali." Ucap Jayden.

"Wih! Mantep tuh Jey." Sahut Yoshi.

"Dimana emangnya?" Tanya Vita.

"Di Jakarta, kampungnya Owen."

"Owalah, ibukota. Ikut aja Jey, kenapa harus maju mundur? Kalo kamu takut sendirian kesana, tenang ada Daddy yang nemenin kamu full time." Ucap Junkyu si paling Daddy support anak.

"Inget kaki." Sindir Vita, Junkyu ketawa pelan.

"Kapan lombanya?" Tanya Junkyu.

"Masih bulan depan sih Dad, aman."

"Mommy juga ikut lah. Masa di tinggal sendiri." Sahut Vita.

"Daftar aja Jey, nggak papa. Nggak usah mikir macem-macem dulu, intinya kamu cari pengalaman. Lumayan kesempatan emas kamu." Ucap Yoshi.

"Iya Uncle, besok Jey daftar ya Mom, Dad."

Vita dan Junkyu ngangguk bersamaan, Junkyu mengusak rambut Jayden  "Lemari piala kamu tambah lagi, ya gantengnya Daddy."

"Siap Dad!"

Makan habis, Jayden bantu Mommy beresin piring. Yoshi pamit pulang karena udah malam, Junkyu rebahan diatas kasur.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuWhere stories live. Discover now