Dia di Masa Lalu

1.2K 50 4
                                    

"Yosh? Kenapa manggil Noona kesini?" Tanya Vita. Saat ini mereka sudah selesai dari acara liburan di Jeju, namun Vita dan Junkyu masih stay di Korea Selatan lebih tepatnya di mansion Mama dan Papa Kim.

Hari ini secara tiba-tiba Yoshi menghubungi Vita untuk mengajaknya bertemu untuk bicara empat mata.

"Hanya mau ngobrol aja Noona, udah lama banget kita nggak ngobrol berdua padahal dulu tiap harinya selalu ada cerita." Ucap Yoshi santai.

"Hmmm, kamu tau sendiri sekarang Noona sudah punya kehidupan sendiri."

"Iya... Yoshi tau, tau banget." Tatapan Yoshi memelas.

"Ada apa? Kamu lagi ada masalah?" Tanya Vita khawatir.

"Boleh aku jujur?"

"Silakan."

"Akhir-akhir ini aku selalu mimpiin Noona, mimpinya selalu sama. Aku dan Noona menjadi keluarga seutuhnya, aku bahagia banget disana sampai aku bangun, aku sadar Noona bukan milik aku. Aku nangis, nangis sesegukan inget semua hal yang udah aku perjuangkan akhirnya sia-sia. Noona bukan milik aku, Noona nggak akan bisa jadi milik aku." Ucapan Yoshi membuat Vita terkejut.

"Jujur, perasaan dan hati aku masih sama, nggak ada yang berubah sedikit pun. Namun bukan berarti aku benci Junkyu, sama sekali nggak. Hanya aku pikir mungkin memang Noona bahagianya bersama Junkyu, makanya aku selalu mendukungnya agar dia bisa selalu membahagiakan Noona. Aku sadar diri."

"Yoshi..." Vita menatap sedih kearah Yoshi, dia nggak tega sejujurnya. "Kamu tau, kamu udah lebih sekedar teman bagi Noona, kamu itu adiknya Noona. Noona juga sayang sama kamu, sebagai adik laki-laki Noona."

"Yoshi tau.... Tapi hati ini nggak bisa dibohongi, Noona."

"Jangan keraskan diri, kamu bisa buka hati untuk mencari pendamping yang lebih baik daripada Noona. Kamu pasti bisa, Yoshi, Noona percaya kamu akan bahagia."

Entah rasanya Yoshi lemah, ia nangis didepan Vita saat ini. Bertahun-tahun mencoba meyakinkan diri untuk keluar dari zona ini, namun ia gagal. Hati dan cinta nya sudah habis hanya untuk Vita, udah nggak ada lagi yang bisa bikin Yoshi jatuh cinta kembali.

"Noona pun nggak bisa membohongi hati, karena sejak awal bagi Noona kamu adalah adik nggak lebih."

Yoshi menganggukkan kepala, "Tapi perlu Noona tahu, kalau aku akan selalu berada dibelakang Junkyu. Apapun yang terjadi, Noona harus bahagia. Aku akan selalu menunggu Noona sampai kapanpun. Aku nggak akan menggangu rumah tangga Noona, karena kebahagiaan Noona juga kebahagian Yoshi."

"Terimkasih Yoshi, kamu udah hebat sejauh ini. Tapi Noona mohon, jangan keraskan diri. Kamu boleh coba buka hati, buka mata untuk melihat dunia yang jauh lebih indah daripada saat ini, okay? Noona pun mau lihat kamu bahagia."

Yoshi tidak merespon, ia hanya menatap Vita lekat. Tatapan matanya begitu tulus, namun Vita tak luluh. Hatinya tetap hanya dimiliki Junkyu.

Setelah obrolan berakhir mereka berpisah, "Boleh Yoshi peluk Noona?"

Vita nampak ragu, namun ia menggeleng kepala.

"Okay, Yoshi paham." Yoshi tersenyum.

"Noona pamit, ya Yoshi."

"Hati-hati Noona." Yoshi nggak meninggalkan Vita, namun ia secara diam-diam mengikuti Vita dari belakang. Vita berjalan menuju bestment tempatnya memarkirkan mobil, keadaan disana cukup sepi.

Vita nggak merasa apapun, ia santai membuka pintu mobilnya dan pada saat ia ingin masuk tiba-tiba Yoshi datang dari arah belakang memeluknya erat, Vita sangat terkejut dan reflek melepaskan pelukkan Yoshi. Sayangnya tenaga Vita nggak cukup kuat.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang