10.Kontrak Dibatalkan

193 8 0
                                    

"Hoaaam"

Keesokan paginya setelah Jeslyn terbangun, dia melihat kanan dan kiri. Mengingat kejadian tadi malam, kalau dia berada di rumah sakit dan menemani Kristan.

Setelah itu dia panik karena tidak bersama Kristan. Dia mengambil handphone nya dan segera menghubungi Kristan.

"Kristan? Kenapa aku dirumah? Apa kamu yang membawaku?" tanya Jeslyn.

"Ya" balas Kristan singkat.

"Kamu kan sakit, jangan sembarangan kemana mana. Tapi, berarti kemarin kamu sudah keluar dari rumah sakit ya? Dimana kamu sekarang? Aku akan menjengukmu dan mengantarmu kembali ke rumah sakit!" balas Jeslyn mulai bersiap siap.

"Tidak! Lebih baik kau mandi dan berdandan secantik mungkin" balas Kristan.

"Kenapa?" tanya Jeslyn bingung.

"Aku akan menjemputmu, orang tua kita mau berdiskusi lagi. Cepat pergi mandi!" perintah Kristan.

"Diskusi apa lagi??" tanya Jeslyn lagi kaget.

"Nanti kamu tahu. Yang penting sekarang kamu cepat mandi dan aku akan segera menjemputmu. Aku akan tiba 30 menit lagi, cepatlah!" jawab Kristan yang terdengar sedang terburu buru.

Setelah itu Kristan langsung menutup telponnya. Jeslyn juga segera mandi dan bersiap. Setelah mandi secepat kilat, dia juga segera berdandan secantik mungkin.

Menggunakan make up yang natural dengan kemeja putih polos yang sengaja dia longgarkan pada bagian bahunya. Dan menggunakan rok hitam mini ala korea.

Tiga puluh menit telah berlalu, Jeslyn telah selesai bersiap dan Kristan juga telah sampai dirumah Jeslyn. Kristan yang melihat penampilan Jeslyn melongo kaget.

Itu karena leher Jeslyn yang cantik terlihat disela sela baju bagian bahunya. Serta kakinya yang ramping dan...

"Uhuk uhuk!" batuk Kristan.

Jeslyn yang melihat Kristan dari kejauhan tiba tiba batuk, dia segera berlari dan menghampiri Kristan.

"Kamu kenapa? Gak enak badan lagi?" tanya Jeslyn sambil mengecek kening Kristan.

Kristan menjauhkan tangan Jeslyn lalu memperbaikki kerah baju Jeslyn. Dia juga melepaskan jaketnya yang berencana akan di pakaikan pada Jeslyn saat duduk dimobil.

"Hei, ada apa?? Kerah baju tadi memang sengaja aku membuatnya jadi seperti itu" kata Jeslyn.

"Lain kali tidak boleh!" balas Kristan kesal.

"Hah! Kenapa sih?!" balas Jeslyn juga ikut kesal.

"Kau mau tampil seperti itu didepan orang tua kita?? Atau kau memakai baju seperti itu untuk menarik perhatian para pria?!" tanya Kristan marah.

"Apaan sih! Suka suka aku dong mau bagaimana!" jawab Jeslyn marah.

Setelah itupun, percakapan berakhir. Suasana menjadi hening, tidak ada yang mau berbicara lagi. Keduanya sedang kesal satu sama lain. Tapi, tidak lama kemudian Jeslyn mulai berbicara.

"Kamu bilang orang tua kita ingin bicara. Dan ayahku ada diluar kota, jadi maksudnya ayahku datang kesini, gitu?" tanya Jeslyn tersadarkan setelah suasana hening itu.

"Ya" balas Kristan singkat.

"Kenapa papa gak bilang? Kamu sendiri tahu kalau papaku sudah datang sejak kapan? Kenapa gak memberitahuku?!" protes Jeslyn.

"Aku tidak tahu kapan papamu datang" balas Kristan dingin.

"Mereka mau membicarakan apa sih?" tanya Jeslyn lagi kebingungan.

PASANGAN Idaman Semua Orang Where stories live. Discover now