43. Cooking Love

90 6 0
                                    

"Masak? Oke! Kalau kalah, harus mengabulkan 1 permintaan yang menang!" kata Kristan dengan percaya diri.

Jeslyn tersenyum dan tertawa kecil yang melihat tingkah Kristan yang begitu pede.

"Oke! Siapa takut! Masak masak nya dimulai jam 6. Kamu selesaikan pekerjaanmu sekarang dan aku akan menyiapkan bahan dan jurinya. Bye~" sahut Jeslyn lalu beranjak pergi.

Keduanya sibuk dengan urusan masing masing sekarang, namun mereka juga sudah tidak sabar sampai waktu menunjukkan pukul 6 sore.

Pukul 18.00 WIB

"Tada~ Bahan sama jurinya udah siap! Makanan yang bakal ku masak adalah cah kangkung dan omelet mie telur. Kamu masak ayam tumis sambal kecap. Hehe" kata Jeslyn sambil tersenyum senyum.

"Oke. Nasinya sudah siapkan?" balas Kristan penuh percaya diri.

Jeslyn membalas pertanyaan Kristan dengan mengangguk angguk.

"Hihihi dia setuju aja ku suruh buat ayam tumis sambal kecap. Aku pernah coba sih masakannya itu dan itu luar biasa wuenak! Makanya ku suruh buat lagi HAHAHA! Tapi cah kangkung dan omelet mie telurku tidak kalah enak dengan masakannya. Huh! Mari kita lihat siapa yang bakal menang! " kata Jesyn dalam hatinya yang penuh semangat dan bahagia.

Kristan dan Jeslyn mulai memasak sambil diperhatikan oleh juri juri supaya tidak ada yang berbuat curang.

"Eh gantian dong, aku juga mau pakai kompor" pinta Kristan.

Jeslyn malah menjulurkan lidahnya pada Kristan dengan wajah mengejek tapi ada senyuman yang terselip diwajahnya. Kristan kesal kesal genit, ingin menggoda istrinya itu.

"Sayang~ Kamu mau pindah dari situ atau aku yang kasih pindah, hm?" bisik Kristan dari belakang Jeslyn.

Kedua tangan Kristan menghalang jalur jalan Jeslyn. Jeslyn yang sedang memasak didepan kompor langsung berbalik perlahan. Tubuh dan wajah Kristan sangat dekat dengannya.

"K-ka - kamu? Apa yang kamu lakukan? Sana sanaaaa" kata Jeslyn yang malu tersipu sambil mendorong Kristan dengan lembut.

"Tenagamu kecil sekali. Padahal tadi saat memotong sayur kamu kuat sekali" kata Kristan lalu langsung mendekatkan tubuhnya ke Jeslyn.

"Uwaaah aku lagi masak! Urus masakanmu sana!" titah Jeslyn lagi lalu berbalik ke arah kompor.

Tiba tiba Kristan menggendong Jeslyn lalu memindahkannya ke ruang tamu. Dan setelah itu dia berlari menuju kompor lalu mulai masak.

"Hey! Curaaang!!" teriak Jeslyn kesal - kesal senang.

Dia pun ikut berlari - lari kecil menuju dapur kembali sambil mengangkat tangannya yang memegang sudek. Saat sampai di dapur, Jeslyn memeluk Kristan dari belakang.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Kristan yang kaget dan berhenti mengaduk.

"Mau gendong kamu juga" jawab Jeslyn dengan polos dan mencoba mengangkat Kristan dengan menggunakan pelukannya itu.

"HAHAHA Kamu kira dengan ukuranmu yang kecil itu bisa mengangkatku yang besar dan kuat ini?" balas Kristan sambil tertawa.

Para juri pun ikut tersenyum senyum melihat majikan mereka.

"Uuh.. Huh!" Jeslyn yang kesusahan mengangkat Kristan.

Melihat Jeslyn yang berusaha keras sekuat tenaga, membuat Kristan menjadi gemas dan ingin menggendong istrinya. Tiba tiba Kristan berbalik dan memegang kedua tangan Jeslyn yang memeluknya.

Jeslyn menengadah ke atas dan menatap suaminya. Kristan melepaskan pelukan Jeslyn lalu menggendongnya ke atas meja dapur.

"Hey! Apa yang mau kamu lakukan lagi?!" tanya Jeslyn dengan cemberut.

PASANGAN Idaman Semua Orang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang