28

61.8K 7.4K 1.2K
                                    

Chapter dua delapan nih ( ╹▽╹ )

Kucing gue udah ngambil first kiss gue, author jadi makin takut kalau ni kucing jadi-jadian 😔

Oke lupakan, beberapa chapter lagi cerita ini udah selesai

Nanti bakalan ada cerita baru, jangan lupa mampir

Selamat membaca..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.











Seperti chat kemarin, kini Cakra sudah berada di belakang sekolah, menunggu Samuel datang.

Kok deja Vu ya ?

Tak lama, kemudian Samuel datang menemui Cakra. Cakra gugup setengah mati, sementara Samuel hanya datang dengan wajah datar sambil kedua tangannya berada di saku celana.

Cakra yang melihat wajah Samuel yang datar membuat nya merasa agak canggung.

"Mau ngomong apa?" Tanya Samuel dengan datar.

"I-itu soal pertanyaan Lo yang kemarin di gudang, gu-" ujar Cakra sambil menunduk.

"Ga usah di pikirin, itu emang bener cuma iseng kok" Cakra mengangkat wajahnya, kemudian mengerutkan keningnya.

"Jadi, maksudnya Lo cuma main-main?" Cakra mencengkram erat celana seragamnya.

Samuel melihat ke arah lain, menghindari kontak mata dengan Cakra.

"Ga di bilang main juga si-" ucapan Samuel berhenti saat perutnya di pukul oleh Cakra.

Bug

"ARRGK"

Samuel mundur memegang perutnya yang di pukul kemudian mengangkat wajahnya melihat Cakra, air matanya sudah jatuh.

"Cakra lo-"

"BANGSAT LO" Cakra langsung berlari meninggalkan Samuel yang sedang mengadu sakit. Pukulan Cakra benar-benar kuat.

"Cakra, woi" teriak Samuel namun Cakra tak peduli dan tetap pergi meninggalkan Samuel.

"Njirr, kok jadi gue yang di pukul?" Gerutu Samuel sambil memegang perutnya.










"Cakra kamu kenapa?" Tanya Aldi saat melihat mata Cakra yang memerah.

"Ga pa-pah kok kak, ini tadi kena debu" Aldi lalu menangkap kedua pipi Cakra.

Samuel yang melihat itu hanya diam. Tadi, dia mengejar Cakra dia ingin tau maksud Cakra memukulnya.

Tapi, ga jadi soalnya Cakra lagi sama pacarnya.

"Lo harepin apa si Samuel, goblok" Samuel langsung pergi menuju ruang club.

Hari ini, SMA Mandala akan bertanding dengan SMA JayaPutra. Samuel datang ke ruang club untuk bersiap pergi.

Salah Kirim [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang