31

86.8K 8.2K 2.6K
                                    

Hai, para readers ku, chapter tiga puluh satu ni

Ga kerasa cerita ini bisa Sampai chapter 30-an, makasih support nya

Absen dulu pakai warna baju kalian sekarang 👉

Sebenarnya author lagi malas ketik, tapi ga mau gosting anak orang

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







"Cakra"

Aldi datang mendekati Cakra yang sedang mengambil buku di perpustakaan.

"Kenapa kak?" Tanya Cakra sambil melihat ke arah Aldi.

"Pulang sekolah nanti, kamu kosong ga?" Tanya Aldi malu.

"Engga sih kak" ujar Cakra sambil mengerutkan keningnya. Aldi lalu tersenyum.

"Di depan sekolah ada cafe yang baru di buka, mau mampir ga?" Tanya Aldi lagi.

"Nanti liat aja kak, takutnya aku tiba-tiba ada kegiatan mendadak" Aldi lalu mengangguk.

"Kalo bisa, langsung chat gue aja ya" Cakra mengangguk, tak lama Aldi langsung pergi dari sana.

Samuel yang baru datang lalu melihat kejadian tadi, dia berjalan mendekati Cakra dan bersandar di rak buku dekat Cakra.

"Cie yang mau di ajak date" sinis Samuel sambil menunjukan ekspresi wajah kesal.

"Kamu, sejak kapan di sini?" Tanya Cakra lalu mengembalikan buku dan berjalan mendekati Samuel.

"Dari musim durian" Samuel melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kamu cemburu?" Samuel langsung membuang wajahnya ngambek.

"Ga" Cakra tersenyum melihat Samuel yang terlihat seperti anak kecil.

"Aku ga pergi kok, kalo kamu larang" ujar Cakra lalu Samuel langsung melihat Cakra.

"Yaudah, pergi bareng aku" tegas Samuel.

"Kemana?"

"Ke Bioskop" bisik Samuel, Cakra lalu mengangguk dan mengusap kepala Samuel.

"Ya udah iya, balik ke kelas sekarang udah mau bel" samuel mengangguk namun, sebelum pergi dia memeluk Cakra dulu. Cakra balas memeluk Samuel lalu mereka berdua keluar dari perpustakaan dan berjalan menuju kelas masing-masing.

Samuel ingin mengantar Cakra sampai di kelas, namun Cakra menolak. Terpaksa samuel balik kelasnya.











"Cakra"

Cakra berbalik melihat Aldi yang menghampiri nya.

"Gimana? Jadi ga?" Tanya Aldi.

"Maaf kak, tapi aku udah ada janji" ujar Cakra sambil menunduk.

Salah Kirim [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang