46

459 57 0
                                    

Margaret lebih memilih menutup mulutnya setelah kejadian tersebut. Orang - orang kepercayaan Kenneth yang didatangkan langsung dari Dakota telah tiba di Godrech pagi itu. Margaret menyambutnya sekaligus memulai rapat besar yang telah ia tunggu - tunggu sejak tadi. Kenneth ada disana untuk mengawasi semuanya. Sebenarnya Margaret ingin mengagendakan rapat besok tetapi karena ia benar - benar kehabisan waktu, maka Margaret harus bergegas lebih cepat lagi.

Suasana benar - benar kondusif di rapat tersebut. Kenneth memanggil satu per satu orang yang ia keluarkan dari Dewan Kerajaan. Mereka mungkin akan marah habis - habisan bila Margaret yang melakukannya. Namun karena Kenneth memiliki daya yang kuat untuk menundukkan lawan bicaranya, semua orang tak ada yang berkutik sama sekali di ruangan tersebut.

Setelah semua orang keluar dari ruangan, Kenneth membuka rapat tersebut dengan sangat datar. Margaret membiarkannya karena sebagai formalitas, Kenneth harus menyambut tamu - tamunya dari Dakota. Begitu juga dengan Margaret. Ia berdiri beberapa langkah di belakang Kenneth, menunggu gilirannya sendiri untuk bicara.

"Pada akhirnya kita memiliki susunan keanggotaan baru dalam Dewan Kerajaan. Seperti yang kita ketahui, Dewan Kerajaan adalah formasi pertama yang membantu tugas dan kepentingan ratu disini. Karena kami ingin merombak struktur pemerintahan secara besar - besaran, maka aku mendatangkan orang - orang kepercayaanku dari Dakota secara langsung. Mereka akan menjadi anggota Dewan Kerajaan sekaligus orang yang memberitahu dewan - dewan lama mengenai kebijakan - kebijakan yang biasa dipakai oleh Whitemouttier. Bersama, kita akan membentuk sinergi yang baik untuk membangun Godwhite menuju kerajaan yang maju. Baik kalian berdarah Godrech maupun Dakota, bagiku kalian sama saja. Ini adalah sebuah keistimewaan bila kalian dapat duduk disini melayani Ratu Margaret." Kenneth membuka tangannya ke belakang, membuat perhatian mereka spontan menuju kepada Margaret. Perempuan berparas cantik tersebut maju beberapa langkah mendahului Kenneth sehingga kini Kenneth yang berada di belakangnya. Ia menatap semua orang yang berada disana satu per satu, tanpa ekspresi sama sekali.

"Kalian akan mendapat hak khusus selama menjadi Dewan Kerajaan. Kalian semua akan hidup terjamin dan dapat tinggal di area sekitar istana karena mulai dari sekarang, hanya orang - orang yang bekerja secara langsung untuk kerajaan yang dapat tinggal di dekat istana. Semua fasilitas telah terlengkapi. Namun kalian harus menandatangi surat yang berada di depan kalian saat ini sebelum memulai semuanya. Bila kalian berkhianat dariku, maka aku akan mengambil semua harta kalian tanpa terkecuali dan melakukan hukuman penggal kepala kepada seluruh keluarga kalian. Harap semuanya memahami peraturan yang ku buat."

Mereka menandatangani surat tersebut dengan damai. Ralat, orang - orang yang berasal dari Godrech nampak kebingungan karena belum ada hal semacam ini sebelumnya di Goddam dulu. Sedangkan orang - orang dari Dakota nampak biasa saja karena hal seperti ini selalu terjadi setiap seseorang mempekerjakan dirinya pada kerajaan.

***

Loise sedang tidur ketika Kenneth mengunjunginya lagi. Kali ini lelaki tersebut tidak dengan tangan kosong. Ia membawa bunga dan mengganti bunga di vas dengan bunga yang baru, seperti kebiasaan Margaret. Namun tetap saja. Semanis apapun sikap Kenneth, Loise tahu kedatangannya adalah suatu pertanda yang buruk.

"Yang Mulia." Sapanya dengan suara serak.

"Selamat sore, Nyonya Court. Aku harap kau baik - baik saja disini. Margaret benar - benar sibuk hari ini sehingga ia belum bisa menemuimu. Mungkin sebentar lagi ia akan berkunjung kemari."

"Benarkah ? Biasanya ia tidak sesibuk itu."

"Utusanku dari Dakota telah tiba kemari." Lelaki tersebut duduk di tepi ranjang Loise, entah mengapa. Biasanya Kenneth selalu duduk di kursi yang biasa dipakai Margaret. Kenneth menatapnya dalam - dalam, membuat Loise paham akan sesuatu.

WARM DAYS - United MonarchyWhere stories live. Discover now