● Eighteen ●

125 15 2
                                    

"Baru saja ingin memulai lembaran baru seakan hal itu terhempas begitu mudahnya ketika ia hadir dengan keegoisannya semata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baru saja ingin memulai lembaran baru seakan hal itu terhempas begitu mudahnya ketika ia hadir dengan keegoisannya semata."

"Aku capek Na, harus gimana lagi sekarang?" ucap dirimu menghadap  Jaemin tanpa berani menatap manik mata sayunya

Semilir angin sore menciptakan pepohonan sekitar berliuk liuk hingga rambutmu yang pada mulanya tertata begitu rapi menjadi berantakan menutupi wajah manismu.

Bahu mungil wanita dihadapan Jaemin sekarang sungguh bergetar kuat menahan segala topangan yang menghujaninya tanpa belas kasih.

"I hope you feel better if you lean on me" tutur Jaemin lembut seraya ia manarikmu menuju pelukan hangatnya

-rumah-

Hari yang telah sore menciptakan remangan warna jingga di langit. Sunyi kompleks perumahanmu juga menjabarkan malam akan segera tiba karena pasalnya jika sore hari sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 tidak dapat dipungkiri lagi jika para anak kecil sibuk berbondong memainkan permainan ala mereka.

Menutup pintu mobil sedan milik Jaemin membuatmu teringat jika tepat malam ini Taeyong mengadakan pesta kelulusanmu dirumah dan tentu si pemilik marga Na ini menjadi salah seorang tamu undangan.

"Makasih Na, jangan lupa nanti malem ke sini dan awas aja ngga dateng ntar aku yang kena marah kak Taeyong" jelasmu memberitahu Jaemin dengan ia menganggukkan kepala sebagai responnya

Usai Jaemin melajukan mobil meninggalkan pekarangan rumahmu, dirimu mulai berjalan perlahan memasuki ruang depan yang tidak salah lagi disana sudah terpampang jelas seorang Lee Taeyong sedang menyadarkan diri pada dinding dekat tangga.

"Baru pulang?" tanya Taeyong padamu dengan mimik wajah meminta penjelasan

"Tadi cari udara dulu sama Jaemin sekalian jajan maklor di perempatan depan" jawabmu santai berusaha untuk menutupi hal lain

"Are you serious?" tanya ia lagi dengan tatapan tajam miliknya

"Iyaa, udah kak capek ditanyain terus berasa jadi tersangka aja" gerutu dirimu yang langsung berlarian menaiki anak tangga menuju lantai dua

20.30 p.m

Suara riuh taman belakang berhasil menggema hingga kamarmu, merapikan diri seraya jemari milikmu menyisir rambut menampakan seorang wanita dengan gaya feminin di pantulan kaca.

Seusai menuruni anak tangga, dirimu segera saja menuju tempat acara seraya helaan napas berhasil membuat rasa kacau tadi siang sedikit terbenahi hingga secara tidak sadar nyatanya terdapat lelaki di belakangmu dengan iktikad buruknya.

"HEH" tegur Jaemin yang berhasil membuat dirimu terkejut hingga hampir terjungkal

"J-A-E-M-I-N" lantang ucapmu memanggil tiap kata namanya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DIFFERENT - Ten X YouWhere stories live. Discover now