temanin adek

5.8K 379 28
                                    

Menceritakan sebuah kisah seorang choi doyoung,pemuda 17 tahun dengan keimutan tiada tara dan juga para antek-anteknya yang siap membasmi para pencaper sang adek.

"Adek hanya milik kami"

"Nggak ada yang boleh sentuh adek selain abang"

"Abang nggak akan biarin adek diliat barang sedetikpun"

"Adek harus berada pengawasan abang"

"Adek nggak boleh bicara sembarangan sama orang"

"Adek jangan nerima permen dari siapapun selain ama abang"

"Abang nggak ijinin kalau adek main hanya berdua"

"Adek hanya boleh cium pipi abang"

"Adek nggak-----

"STOPPPPPPPPPPP"

Ruangan yang tadi nya ribut bak pasar seketika sunyi mendengar teriakan yang mengema dipenjuru ruangan,semua yang berada disana serempak menoleh menatap salah satu pemuda yang sudah menghirup nafas kasar.

"DOBBY NGGAK MAU DITEMANIN ABANG-ABANG!"

Mendengar itu mereka melotot kaget.

"LOH KENAPA?!!"

"BERISIK ABANGGGGGG!!"marah Doyoung,tangannya yang lagi memegang boneka plusies ia lemparkan kesembarang arah tapi mengenai junghwan yang berada diujung.

Matanya sudah memerah akibat mau menangis juga pengen tidur,tentu saja hari ini sudah malam dan para manusia jelmaan setan itu masih berdebat tak jelas.

Perkara mau pergi keperpustakaan umum aja ribet amat buset

"Adek jangan teriak nanti suara adek sakit" mendengar itu doyoung mendengus lucu.

"Siapa suruh buat dobby marah-marah" hyunsuk yang sebagai tertua diantara mereka menghela nafas,menghampiri sang adek yang tak mau disentuh.

"Ayo adek sama abang dulu"doyoung bergeser,memeluk leher hyunsuk kepalanya mencari kenyamanan diantara celuk leher itu.

"Abanggg,dobby nggak pengen ditemanin mereka"bisik doyoung, suara semakin parau akibat berteriak.

"Hanya dua diantara mereka,lagian adek nggak bisa jaga diri" mendengar itu doyoung menatap hyunsuk dengan cemberut.

"Siapa bilang,adek bisa jaga diri dengan baik kok lagian jeongu ama uwan yang tuaan dobby aja sering main sendiri"ucapnya.

Jihoon bangkit mengelus surai doyoung lembut mengambil alih tubuh doyoung dari hyunsuk agar bisa dipeluk.

"Dengar adek,jeongwoo sama junghwan bisa jaga diri karena mereka ikut taekwondo badan mereka juga besar untuk bisa melawan"

Jihoon terkekeh kecil melihat doyoung yang udah mendusel sembari mendengarkan.

"Sedangkan adek? Adek belum belajar bela diri sejak kecil,kalau adek diculik terus dibawa om-om gimana" doyoung mengeleng tak mau, tangannya memeluk erat badan jihoon.

"Dobby nggak mau diculik"

"Nahh ituu" jihoon melirik sekitar, mengedipkan mata pada mereka yang sudah berseru kesenangan.

"Yang seperti kak hyunsuk bilang, adek harus bareng dua diantara kita supaya bisa jaga adek"

"Adek boleh pilih?" Doyoung menatap jihoon memohon,kecupan singkat mengarah dimatanya yang berat karena mengantuk.

"Boleh"

Doyoung memperhatikan sekitar,menatap satu-satu abang,adek juga sepupunya yang masih lesehan dibawahnya sembari menunggu keajaiban.

"Mau abang yos ama abang sahi"

Nama yang tidak disebutkan langsung memedam rasa kecewa akibat seruan doyoung sedangkan yoshi ama asahi sudah tersenyum senang

"Nggak mau pilih yang lain dek?" Itu yang bertanya jaehyuk,dirinya iri karena nggak dipanggil.

"Mau sama mereka aja"

Doyoung bangkit memeluk yoshi yang merentangkan tangan minta dipeluk, yahhh dia pilih kedua nya karena mereka masih bisa dikontrol lagian dua-duanya tidak jaim-jaim amat.

"Ok fix,besok dobby bareng yoshi sama asahi yang lain jangan pada menghalangi"

.

.

.

.

.

Tarik ucapan doyoung kembali, dirinya bahkan belum 15 menit menginjakan kaki diperpustakaan tapi banyak banget cobaan yang ia dapat.

Oh oh ini bukan soal yoshi sih,pemuda itu duduk anteng didepannya mendengarkan airphone sembari membaca buku.

Permasalahan utama nya itu yaitu ASAHI,pemuda itu gak bisa diam membuat doyoung mengerang kesal,ingatkan doyoung lagi bahwa 12% ekstrovert nya asahi itu sudah agak gila.

"Bang jangan gigit pipi dobby mulu nanti lubang"

Doyoung mengeser dirinya tapi asahi terus memojokannya,mencium pipi gembul doyoung kalau ada kesempatan sesekali mengigitnya.

"Abang udah" doyoung merengut mencubit pipi asahi karena tak mau berhenti.

"Iya iya adek belajar aja,abang hanya mau cium pipi adek"

"Tapi adek lagi membaca,abang ganggu"

Yoshi yang terganggu melirik keduanya.

"Sahi berhenti menganggu adek"

"Buset formal banget bang"

"Asahi!"

"Iya iya jangan kaku kaku gitu kali" doyoung tersenyum manis pada yoshi karena membantunya.

"Makasih abang"yoshi hanya mengusak rambutnya sembari menyuruh doyoung melanjutkan bacaannya.

"Pstt adek mau es krim nggak"

"Mau!"

"Oke ayo keluar abang teraktir"

Yoshi hanya menatap kepergian mereka dengan menghela nafas pasrah.

"Asahi sialan"

Tbc...

Book untuk menemani bulan puasa kalian dengan ditemani dedek gemas kesayangan trejo,KIM DOYOUNGIE

Selamat menjalankan bulan puasa bagi yang menunaikan yereobun.

POSSESIVE BROTHERWhere stories live. Discover now