gelisah

1.3K 122 10
                                    

"Abang ayo jalan-jalan dobby bosen dirumah mulu"

Yedam menghela nafas untuk kesekian kalinya saat adeknya terus-terusan mengeluh pengen keluar.

"Nanti yah kalau adek udah sembuh" mendengar itu doyoung cemberut, memukul-mukul boneka kelincinya dengan kesal.

"Dobby udah nggak sakit lagi "

Yedam tetap mengeleng,melanjutkan laporannya yang tertunda.

"Ihhh yaudah abang damie peluk dobby aja,jangan main laptop mulu" ucap doyoung membuat yedam mau tak mau mematikan laptopnya lalu bangkit menghampiri sang adek.

"Kalau sembuh adek mau jalan-jalan kemana?" Tanya yedam selagi membenamkan adeknya kedalam pelukan.

"Kelotte word boleh?"

"Bolehhh,yang lain ajak apa nggak?"

Mendapat pertanyaan itu doyoung memainkan tangannya kedagu sekedar untuk berpikir membuat yedam terkekeh gemas.

"Ajakkkk,tapi abang ji nggak boleh" yedam mengkerutkan dahinya bingung perasaan mereka berdua sudah akur.

"Loh kenapa?"

"Tadi pagi abang ji cubit pipi dobby sampe merah"curhat nya sekalian menunjukan pada yedam kedua pipi gembulnya yang menyemburkan rona merah.

"Hahahahahah~"

"ABANG!!"

Yedam tak dapat menghentikan tawanya saat mendengar curhatan sang empu untuk jihoon, ia emang menyaksikan langsung saat jihoon mencubit gemas pipi doyoung sampe-sampe sang pemilik nangis kejer ternyata adeknya masih dendam toh.

"Abang ji nanti bakal marah loh kalau adek nggak mau ajak main"

"Biarin,salah abang ji juga"

"Iya iya salah abang ji jadi abang ji nggak boleh diajak kan?" Doyoung mengangguk,mendusel-duselkan wajahnya pada dada yedam.

"Tapi abang hyunsuk juga cubit pipi adek loh"

"Abang hyunki spesial kayak martabak"

Lagi-lagi tawa memenuhi ruangan akibat yedam yang ngakak sampai saking gemasnya ia mengecup seluruh bagian wajah doyoung.

"Adek pinter banget ngelawak"

"Hehehehe dobby gitu loh"

Setelah mengucapkan begitu ia dengan tiba-tiba bangkit membuat yedam terlonjak kaget.

"Abang ayo main lego!!"

"Huh?" Masih dengan kebinggungannya, ia dengan cepat mengikuti langkah sang adek yang berlari terburu-buru keluar kamar.

"Ya tuhan adek jangan lari"khawatir yedam, ia sudah berjanji akan menjaga doyoung tanpa lecet kepada abangnya.

Mereka memasuki kamar jaehyuk, yedam mengamati doyoung yang seperti seorang pencuri kecil sedang menaiki kursi lalu mengambil satu kotak lego yang masih baru.

"Tunggu,adek itukan punya bang jaehyuk"

"Iya ini punya abang jae mau dobby mainin"

"Nanti dimar---"

"ayo kekamar bang"

Yedam pasrah,berdoa dalam hati agar jaehyuk tidak misuh-misuh sepulang dari kampus.

_

_

_

Ceklek----

"Dam?" Saat pintu terbuka ia mengernyit melihat kamar doyoung seperti kapal pecah, matanya melirik pada bocah yang lagi tidur selonjoran dipeluk yedam yang sedang ketawa canggung.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 24, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

POSSESIVE BROTHERWhere stories live. Discover now