abang

2.4K 221 27
                                    

"Hmm abang kyu berhenti duselin pipi dobby" racau doyoung aka adek  kesayangan para penghuni rumah.

"Habisnya pipi adek kiyowo" ucap junkyu terus menduselkan pipinya ke pipi sang adek.

Jihoon yang melihat itu cuman bisa diam tanpa ikut nimbrung,dirinya masih merasa bersalah karena membuat adeknya jatuh sakit.

"Ughh abang damie bantu dobby" kesal doyoung, tangannya terus menyingkirkan badan junkyu yang kelewat besar dari badannya.

"Bang junkyu,adek butuh istirahat" ucap yedam menyingkirkan junkyu dari kasur tempat ia memeluk doyoung.

"Aish padahal masih enak"

Mendengar itu doyoung mendengus, abangnya keenakan dianya hampir tidak bisa bernafas karena dipeluk mulu.

"Adek sudah enakan kan?" Doyoung mengangguk menjawab pertanyaan yang dilontarkan hyunsuk padanya.

Tangan kecil nya merentang minta dipeluk ama abang tertuanya dan tentu saja diidahkan oleh sang empu.

"Abang hyunki,dobby kangen"

"Aigooo,maaf yahh abang akhir-akhir ini banyak tugas" doyoung mengangguk pelan menikmati elusan rambut yang diberikan hyunsuk.

"Oi jihoon kemari"

Sang nama yang dipanggil tersentak, dirinya yang tadi sedang berdiam diri sembari memainkan ponselnya akhirnya berdiri mendekati hyunsuk dan doyoung yang sedang berpelukan.

"Ya bang"

Hyunsuk mendengus,menarik tangan jihoon agar duduk dihadapan mereka.

"Jaga adek,kali ini benar-benar lo jaga baik-baik" ucap hyunsuk penuh penekanan membuat jihoon yang mendengar itu melotot kaget.

"Eh tunggu--bang-- tapi"

"Adek sama abang jihoon dulu yah, abang mau nyiapin makan malam "

Doyoung mengangguk pelan,melirik sejenak kearah jihoon yang terlihat kaku.

"Oke, junkyu yedam ikut abang"

"Yaelah banggg" keduanya menghela nafas kasar padahal sedang enak-enak main game.

Setelah kepergian para abangnya,kedua insan yang masih berada dikamar hanya saling melirik tanpa sepata kata.

"Adek mau abang peluk?" Doyoung tersentak kecil, melihat kearah jihoon yang menatapnya penuh harap.

Kenapa abang ji nya seperti anak panda yang minta dikasihani sih, kan doyoungnya jadi kasihan.

"Bo-boleh" jihoon terpekik,bersyukur karena adeknya nggak marah.

Dirinya dengan cepat memeluk tubuh kecil itu,suhu tubuhnya masih hangat membuat jihoon semakin menenggelamkan pelukannya.

"A--abang ji, dobby nggak bisa nafas"

"Hehehe maaf adek"

Jihoon mengelus surai doyoung dengan lembut, menghirup rambut sang adek yang berbau permen padahal dirinya tiga hari ini tidak mandi akibat sakit.

"Abang rambut dobby bau"racau doyoung dengan malu,ia takut dicencengin soal rambutnya yang belum mandi.

"Haha rambut adek tidak bau kok,ini aja abang ketagihan nyium rambut adek"

Jihoon kembali menikmati duselannya dirambut doyoung sesekali pemuda itu mengecup lembut dahi panas sang adek.

Setelah itu mencangkup pelan pipi gembul merah milik sang adek,menatap adek lucunya dengan penuh kasih sayang

POSSESIVE BROTHERWhere stories live. Discover now