7. Kejadian di Danau

131K 5.1K 312
                                    

Aku berhenti di depan pintu rumah ini. Pintu rumahku. Aku tidak membawa apa pun dari kastil karena semua barangku memang berada di rumah. Setelah puas berdiri di depan rumahku, aku pun mengetok pintu. 

Lalu seseorang membuka pintu dan wajahnya terlihat kaget melihatku. Adik kecilku, Victoria Watson. 

"Kak Claire..?" kata Viccy tidak percaya.

Viccy terlihat benar benar terkejut sehingga berteriak memanggil Bunda. 

"Bunda! Kak Claire pulang!"

Aku tersenyum melihat reaksi adikku itu. Kami pun berpelukan. Lalu dengan tergopoh gopoh Bunda datang dengan wajah bahagianya. 

"Oh Claire!" Bunda memelukku erat. Aku senang sekali. Sudah seminggu lebih aku tidak merasakan kehangatan dalam pelukan Bunda. 

"Harusnya kamu memberi tahu kami sebelumnya jika mau pulang. Bunda kan bisa menghidangkan sesuatu yang spesial." ujar Bunda setelah melepaskan pelukan.

Aku tersenyum, "Ah tidak perlu Bunda. Lagipula, Claire baru diizinkan pulang kemarin malam."

"Bagaimana keadaanmu sekarang? Pangeran Luke tidak melukaimu kan?" tanya Bunda dengan nada khawatir.

Viccy terlihat sama khawatirnya dengan Bunda, "Iya. Viccy dengar kebanyakan vampire suka melukai 'budak'nya. Kakak tidak kan..?" 

Luke melukaiku? Yang ada dia menggangguku setiap harinya. Aku pun menggeleng, "Tidak. Dia tidak melukaiku, Bunda, Viccy. Tenang saja. Aku tidak apa - apa. "  

"Syukurlah. Claire, apa kamu tahu kabar Harold?" tanya Bunda.

Harold itu sahabatku dari aku berumur 10 tahun. Harold Mckenny. Entah bagaimana kabarnya. Aku tidak melihatnya di hari ulang tahun Luke. 

Kami pun masuk ke dalam. Viccy mengunci pintu sementara aku dan Bunda duduk di meja makan. 

"Claire sudah lama tidak mendengar kabarnya, Bun."

Bunda pun menjawab, "Hm.. Ternyata dia juga menjadi 'budak' untuk seorang gadis vampire." 

"Yang benar Bun?" tanyaku setengah tidak percaya.

"Iya. Tapi Bunda tidak tahu vampire bangsawan mana yang menjadikannya 'budak'."

Harold? Dia menjadi seorang 'budak' juga? Hah.. Kenapa aku dan dia bisa bernasip sama? Tapi.. Vampire mana yang menjadikannya 'budak' ya? 

——————————-

BRAK!!

Gebrakan meja itu membuat para pelayan menghentikan kerja mereka. Mereka bertanya - tanya siapa yg sudah menggebrak meja begitu keras. 

Tapi tidak bagi Sebastian yang sedang memijit - mijit keningnya karena lelah dengan rapat ini. Dia tahu siapa yang melakukannya dan kenapa dia melakukannya. 

"APA?!" kata si penggebrak meja. "Papa, aku tidak melakukannya! Aku bisa bersumpah bahwa bukan aku yang melakukannya!"

Yap. Luke Darwene. Dia yang melakukannya. Dia menggebrak meja dan langsung berdiri dengan keadaan emosi. 

"Luke, duduk kembali. Kami hanya akan memasang tanda padamu." ucap Raja berusaha sabar. 

Luke tetap bersih keras, "Sungguh Pa, aku tidak berkomplot dengan Leo. Kenapa Papa selalu curiga padaku? Luke tidak melakukan apa pun yang salah." 

Ratu meninggikan sedikit nadanya, "Luke, duduk kembali. "

"Tidak. Tidak sebelum Raja mempercayaiku."

Pure Vampireحيث تعيش القصص. اكتشف الآن