Hari ini, Asahi berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya, pukul delapan kurang tiga puluh menit. Ada beberapa alasan yang menuntut Asahi mau tidak mau harus berangkat lebih awal, salah satunya adalah karena ia harus menyerahkan laporan bulanan pada kepala bagian produksi yang memang hanya bisa ditemui sebelum jam kantor resmi dimulai.
Usai meletakkan tasnya diatas bangku kerja, Asahi melangkah ke dapur untuk mengambil alat makan sebelum sarapan nasi uduk yang tadi sempat dibelinya dijalan. Ia cukup terkejut menemukan Jaehyuk duduk manis di salah satu kursi sedang sarapan nasi goreng dan nugget dari kotak bekal berwarna biru. Tumben Jaehyuk sudah sampai di kantor sepagi ini? batin Asahi ribut.
"Pagi, Sa." Sapa Jaehyuk ramah.
"Pagi," Jawab Asahi seadanya. Laki-laki yang lebih mungil itu mengambil gelas, piring dan sendok, lalu menarik kursi didepan Jaehyuk untuk diduduki, "Tumben pagi bener, Jae? Lo kan biasanya kalau berangkat suka mepet? Mepet telat maksud gue," Tanyanya setengah bercanda.
Jaehyuk mengangguk, "Tadi nganter pacar gue ke kantornya dulu," Jawabnya ringan, "Lo juga pagi banget? Belom juga setengah delapan pas," Tanyanya balik.
"Abis ketemu sama kepala departemen produksi gue," Jawab Asahi ringan lalu mulai makan.
Bekal yang sekarang sedang dimakan Jaehyuk pasti dari kekasihnya. Uh, membayangkan kekasih Jaehyuk saja Asahi bisa minder.
Namanya Kiandra, lulusan farmasi Universitas Indonesia yang sekarang bekerja di bagian Research and Development salah satu perusaah kosmetik terkemuka. Tubuhnya mungil, mungkin tingginya seratus enam puluh sentimeter kurang sedikit, badannya tidak terlalu kurus, tetapi juga tidak terlalu gemuk, pas. Rambutnya sedikit bergelombang dengan panjang sepunggung, biasanya digelung rapi menggunakan jedai. Alisnya rapi, tidak lurus, tetapi juga tidak terlalu menukik ke atas. Hidungnya mancung sekali, dan bulu matanya lentik tebal, mungkin karena Ibunya keturunan Saudi Arabia. Kalau ditanya tau darimana Asahi tentang hal detail mengenai kekasih Jaehyuk? Jawabannya tentusaja dari Jihoon dan Junkyu yang mulutnya tidak berfilter.
Asahi pernah bertemu beberapa kali dengan Kiandra, saat makan siang bersama dan Kiandra ikut gabung dengan geng kantor Asahi. Perempuan cantik itu pandai, terlihat dari pembawaannya yang santai tapi tetap berwibawa. Ia mudah berbaur, termasuk dengan geng kantor yang kalau sedang kumpul kadang suka aneh kelakuannya. Walaupun wajah Kiandra cantik, lantas tidak membuatnya jadi perempuan yang tidak mandiri.
"Lo ikut war tiketnya Justin Bieber, Sa?" Tanya Jaehyuk tiba-tiba membuyarkan lamunan Asahi.
Asahi menggeleng, "Gue nggak terlalu ngikutin Justin Bieber, adek gue sih yang ikutan war tiketnya Justin, sama temen-temen kampusnya nginep di rumah, cepet-cepetan dapet tiket sambil teriak histeris," Jawabnya.
"Lo ngikutinnya coldplay, ya?" Tebak Jaehyuk.
Asahi mengangguk ringan, "Lo juga ya? Di post instagram lo ada feed pas lo nonton coldplay di Singapura," Jawab Asahi.
Jaehyuk tersenyum, "Iya, lagian who doesn't like coldplay sih, Sa? Orang lagu-lagu mereka tuh masuk banget disemua kuping," Katanya ringan.
"Iya, duh! Coldplay musiknya emang masuk ditelinga semua manusia!" Ucap Asahi mendadak semangat. Ia suka sekali mengobrol dengan seseorang yang satu selera dengannya, "Gue ngepoin dari zaman coldplay masih ada Phil Harvey sampai album yang Music of the Spheres tauuk," Katanya.
"Lo paling suka sama siapa di coldplay? Chris Martin?" Tebak Jaehyuk lagi.
Asahi menggeleng, "Nggak, Chris Martin tuh di depan banget, kayak face of the group, jadi kalau idolanya dia saingannya pasti banyaaaaak banget, lagian gue sukanya yang ada aura misterius-misteriusnya gituuu" Jawab Asahi nyerocos.
YOU ARE READING
POJOK KUBIKEL (JAESAHI)
FanfictionSejak pertama kali datang ke kantor baru, Asahi tau bahwa sosok Jaehyuk begitu menarik dimatanya. Gesturnya duduk tegap selagi membuat laporan didepan komputernya, atau ketika duduknya berubah jadi setengah menyandar ketika mendekati jam makan siang...
