ADITYA AUREL [ WRITING PROCESS ]

Aditya Aurel VIII

"aurel?" panggil paras sembari membuka pintu kamar aurel,semalam aurel diantar pulang oleh angkasa seusai makan malam bersama graha,genta dan raka, tepat jam 9 malam,dan kebetulan orang tuanya sedang diner diluar,

"sayang bangun,sekolah" ucap paras sembari mengelus pipi merah aurel,

"hemhhh" desah aurel yang baru terbangun dan langsung mengucek matanya pelan,

"bangun ya sayang,ibu keruang makan,ditunggu sama ayah juga aqel" perintah paras yang langsung dibalas anggukan oleh aurel,paras mengecup singkat kening aurel lalu berjalan keluar kamar meninggalkan aurel yang masih memerjapkan matanya,untuk mengumpulkan kembali kesadarannya.

sebelum beranjak,aurel membuka ponselnya,mengecek pesan yang masuk dari semalam,ia membuka pesan dari Aditya terlebih dahulu,ralat!,angkasa maksudnya,

My boy

aku jemput jam 7 kurang

aku udah dibawah

setelah membaca pesan angkasa,aurel terlonjak kaget,apa? angkasa dirumahnya?
ia langsung berlari kedalam kamar mandi dan menyiapkan diri untuk berangkat sekolah,rupanya jam baru menunjukan pukul 7 kurang,hahh? 7 kurang? pantas saja angkasa sudah dibawah.

***

"pagi ibu,ayah,aqellll" teriak aurel sembari berlari kecil mendekat kearah aqel yang sedang menonton televisi dan langsung mencium sekilas keningnya,

aurel menuruni tangga rumahnya,matanya langsung membelalak melihat angkasa yang sedang sarapan bersama ibu dan ayahnya,

'apa apaan aditya ini,' batinnya,

"duduk" ucap adi tanpa membalas sapaan dari aurel,hmm ayahnya terlihat seperti marah pada aurel,ada apa?

aurel menuruti perintah ayahnya,ia duduk disamping ibunya dan berhadapan dengan angkasa,

"semalem pulang jam berapa?" tanya adi datar,

benar sudah dugaan aurel,ayahnya ini pasti sedang marah padanya,pasalnya kemarin aurel berjanji pada ibunya akan pulang tak lebih dari jam 8 malam,

"j-jam 9 yah" jawab aurel sembari menundukan kepalanya takut,pasti ayahnya diberi tahu pak amat,karena cuma pak amat yang melihatnya pulang semalam

"kamu berjanji pada ibu akan pulang jam berapa?" tanya adi lagi,

"j-jam 8 yah" jawab aurel lagi lagi masih menunduk,

"m-maaf om,kit,-" angkasa menyela percakapan adi dan putrinya,sebelum selesai dengan kalimatnya,adi lansung memotongnya

"kamu,pacar anak saya?" tanya adi,karena tadi ketika angkasa datang dan ia mengaku sebagai teman aurel,ibunya yang mempersilahkann angkasa masuk dan mengajaknya sarapan bersama,jadi adi tidak tau kalau sebenarnya angkasa pacar aurel,ia hanya tau angkasa pasti teman aurel yang akan menjemputnya,

aurel menggeleng pelan mendengar pertanyaan yang ditanyakan oleh adi kepada angkasa,seolah memberi isyarat pada angkasa untuk tidak memberi tahu hubungan keduanya kepada ayahnya,

"bukan om,kita temen sekelas" jawab angkasa berbohong,

"udah mas,yang udah biarin aja gapapa,yang penting aurel janji ya sayang,ngga ngulangin kesalahan yang sama"ucap paras menenangkan kemurkaan adi yang takutnya malah akan bertambah panjang,apalagi sudah mulai mengintrogasi angkasa,