ADITYA AUREL [ WRITING PROCESS ]

Aditya Aurel X

hari telah menunjukan pukul 7 malam,aurel sedang bersiap siap untuk pergi dengan angkasa,entah kemana lelaki itu akan menbawanya malam ini,mengenakan dres berwarna hitam yang tak begitu ketat sepanjang lutut membuat aurel terlihat sangat cantik ,ia mencepol rambutnya tinggi,mengenakan sepatu  docmart hitam miliknya dan tak lupa riasan tipis diwajah gadis itu yang menambah kecantikannya,

aurel tadi telah meminta izin kepada ayah dan ibunya,adi mengizinkannya tetapi dengan syarat ia harus kembali sebelum jam 12 malam,kebetulan ayah dan ibunya bersama aqel sedang mendatangi pesta pernikahan dirumah saudaranya,jangan tanya kenapa aurel tidak ikut,itu karena ia tak begitu suka datang ke pesta-pesta atau semacamnya,ia suka ketenangan,lagipula ia juga ada janji dengan angkasa,

aurel kini telah selesai dengan persiapannya,ia mengambil tas hitam kecilnya,ia melirik jam tangan yang ia kenakan,jam menunjukan pukul 19.55,ia berjalan keluar kamar sembari mengenakan tasnya untuk menunggu angkasa datang,setelah ia sampai diruang tamu..

tok

tok

tok

pintu utama rumahnya telah diketuk seseorang,ia yakin itu adalah angkasa,
ia berjalan menuju pintu dan langsung membukanya,menampakan wajah angkasa disana,angkasa yang mengenakan kemeja hitam dan celana creamnya sangat matching dengan pakaian yang aurel kenakan,ditambah sneakers putih yang ia gunakan,menambah kesan positif didalam dirinya,

"udah siap?'' tanya angkasa sembari tersenyum lembut melihat aurel dari ujung rambut hingga ujung kakinya,

'cantik' batin angkasa,

aurel menganggukan kepalanya kecil sembari tersenyum,ia melangkahkan kaki keluar dan hendak menutup pintu,tetapi angkasa menahannya,

"aku akan bertemu dengan orang tuamu" ucap angkasa dingin sembari menahan tangan aurel,

"m-mereka tidak dirumah dit,rumahku kosong" jawab aurel,angkasa menganggukan kepalanya kecil dan melepaskan tangan aurel lembut,

"kamu udah izin?" tanya adit yang langsung dibalas kedepian mata lembut dari aurel,

angkasa menggandeng tangan aurel untuk memasuki mobil pajero sport hitam miliknya,ia membukakan pintu untuk aurel dan mempersilahkan aurel untuk masuk dengan tanganya yang melindungi pucuk kepala aurel agar tidak terbentur bagian atas mobilnya,memasangkan set belt untuk aurel, kemudian memutari mobilnya setelah menutup pintu aurel dan berjalan kearah kursi kemudi,ia pun masuk dan langsung melesatkan mobilnya pergi dari kediaman adi,

"kamu mau bawa aku kemana?" tanya aurel membuka suara sembari menatap angkasa yang sedang fokus dengan jalanan didepannya,

"kamu maunya kemana?" tanya angkasa pada aurel,

"gatau" jawab aurel singkat,

"ke apart aku" ucap angkasa dengan wajah datarnya,

"n-ngapain dit?" tanya aurel takut-takut,

angkasa tak menjawab,ia terus fokus pada jalanan didepannya,aurel yang merasa tak digubris memilih untuk memalingkan mukanya menatap keluar jendela takut-takut aditnya marah karena pertanyaannya,

mobil angkasa memasuki area parkir gedung apartemen miliknya,dan memarkirkan mobilnya disana,

"ayo" ajak angkasa sembari membuka set belt aurel kemudian melepas miliknya dan langsung membuka pintu,setelah keluar ia membukakan pintu untuk aurel,menarik tangan aurel untuk keluar dan menutup pintu sembari memeluk pinggang aurel posesive,