Chapter 1 - Pertemuan Pertama

162 73 55
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, perusahaan, alur dll. Dan cerita ini murni buatan saya sendiri.

Happy Reading!!!


Hari ini tepatnya hari senin, seorang lelaki mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan orang yang sesekali mengumpatinya.

Lelaki itu adalah Allenzio Fernando, sang kulkasnya SMA Grasangkar, ia mengemudikan kuda besinya dengan cepat dikarenakan kini jam sudah menunjukkan pukul 07.17 ia harus cepat sampai disekolah, jangan sampai ia terlambat, sebab jika Allen terlambat maka dia harus berurusan dengan Ketos tengil tersebut.

Dengan lihai pula Allen menyalip pengemudi lainnya, ia terus melaju dengan cepat bak orang kesetanan. Bahkan Allen tak perduli jika ia mati dengan cara seperti ini, walaupun kurang elite tetapi tidak masalah.

Terus melaju dengan cepat sampai pada akhirnya ia disalip oleh seorang pengemudi songong, sepertinya orang itu mencari mati terhadapnya.

Karena salipan mendadak itu membuat Allen sedikit limbung dan hampir saja masuk kedalam selokan yang terdapat di pinggir jalan.

"Bangsat," umpat Allen sedikit emosi, lalu ia mengejar sang pengemudi songong yang tadi hampir membuatnya masuk kedalam selokan.

Bagaimana jadinya jika tadi ia benar-benar masuk kedalam selokan? Ah bahkan Allen tak dapat membayangkan nya.

Mengejar pengemudi itu dengan kecepatan penuh akhirnya Allen mendapatkan nya, Allen langsung menghadang pengemudi itu lalu menyuruhnya turun dari kuda besi tersebut.

Sang pengemudi menghela napas malas, namun tak urung ia pun turun dari kuda besinya, kemudian menatap Allen dengan bersedekap dada.

Allen berdecih pelan melihatnya, ia membuka helm full face miliknya dan langsung berjalan mendekat kearah pengemudi songong tersebut Allen bertanya dengan wajah datarnya dan juga tatapan tajam bak silet miliknya, "Siapa nama lo?"

"Bukan urusan lo," jawab pengemudi songong tersebut.

Allen menggeram pelan mendengar jawaban yang keluar dari mulut pengemudi songon itu.

"Lo, gara-gara lo gue hampir masuk kedalam selokan." tunjuk Allen tepat kewajah milik pengemudi itu tetapi masih terhalang oleh helmnya.

Mendengus pelan kemudian ia merogoh kantung seragam sekolah miliknya yang sama seperti Allen. Setelah dapat yang di cari ia langsung memberikan nya kepada Allen. Kertasa berwarna merah berjumlah dua belas lembar itu.

Memberikannya kepada Allen lalu ingin pergi begitu saja, Allen yang diperlakukan seperti itu lantas menatap geram pengemudi songong ini.

"Mau kemana lo, tanggung jawab!" seru Allen sebelum pengemudi songong pergi.

Pengemudi songong yang tadinya ingin menaiki motornya langsung tak jadi, ia membuka helm yang sedari tadi bertengger dikepalanya.

Allen terkesiap melihat nya, tapi tak berapa kemudian ia langsung menstabilkan ekspresinya kembali.

Dan ternyata pengemudi songong tersebut adalah seorang perempuan yang sepertinya seumuran dengan Allen, ia kemudian merapikan rambut-rambutnya yang sedikit berantakan lalu menatap Allen.

"Tadi lo mintak apa? Tanggung jawab?" tanya Azella, atau yang sering dipanggil Zella.

"Hm." dehemnya.

Zella mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, "Tanggung jawab apa?"

"Ya intinya lo harus tanggung jawablah!" ucap Allen.

ALLZELL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang