Chapter 13 - Keputusan Keluarga Zanergan & Cakrana

71 55 47
                                    

HALLO GUYSS

ASSALAMUALAIKUM!!
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA SEMOGA SEHAT SELALU YGY

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SERTA TANDAI JIKA ADA TYPOO CUAKZZ

Apa yang dibilang oleh Zetta tentang Zico yang ingin membicarakan Perjodohan Zella dan Allen bersama Keluarga besar Zanergan semalam akhirnya terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang dibilang oleh Zetta tentang Zico yang ingin membicarakan Perjodohan Zella dan Allen bersama Keluarga besar Zanergan semalam akhirnya terjadi.

Zetta dan Zico sekarang sudah berada dirumah Keluarga Zanergan, mereka hanya pergi berdua kesana.

Sedangkan ketiga anak mereka sedang menuntut ilmu di SMA Grasangkar.

Zetta sedari tadi tak bisa diam, bahkan ia sedikit gelisah dan juga panik karena Ayah Zico dan Zico hanya diam saja sejak kedatangan mereka.

Zetta dan Bundanya Zico memilih untuk membuat minuman, namun kegelisahan Zetta tak kunjung reda dirinya gelisah dan sedikit takut jika Ayah dan Anak itu tak menyetujui Perjodohan yang ia buat bersama Zia.

Zico memang belum membuka suara untuk membahas tentang Perjodohan Allen dan Zella.

Zico dan Zetta seperti hanya ingin berkunjung saja. Kedua orang tua Zico juga tak curiga kenapa Anak dan menantunya datang disiang bolong ini.

"Gimana kabar Zella, Zett?" Bunda Zico buka suara, kedua perempuan kesayangan Zico itu berada didapur sekarang.

"Baik Bun. Apalagi sekarang dia punya teman baru di Komplek, satu kelas juga disekolah," balas Zetta sembari menatap Ibu mertuanya dengan senyuman.

Bunda Zico yang mendengar ucapan Zetta tersenyum lembut. Jujur saja, dirinya sedikit rindu dengan tingkah random Three Z itu. Lebih tepatnya hanya dua saja namun yang satunya lagi sebagai pelengkap.

"Bunda kangen Zella, kapan-kapan suruh kesini ya," Zetta mengangguk-angguk mengerti dan keduanya pun kembali membuat minuman untuk Zico dan Ayahnya yang berada diruang tamu sedang berbincang-bincang.

Setelah selesai keduanya kembali keruang tamu untuk memberikan minuman hasil buatan keduanya kepada Zico dan Ayahnya.

Kemudian Zetta duduk disamping Zico sedangkan sang Ibu Mertua duduk disebrang mereka tepat disamping sang Ayah.

Ayah Zico dan Zico saling pandang untuk beberapa saat begitupun dengan Zetta dan Ibu Mertuanya.

Lama mereka berdiam, akhirnya Zico angkat suara untuk membahas perihal Perjodohan gamblang yang dibuat Istrinya. Untung saja Zico sayang. Jika tidak, mungkin Zetta sudah tinggal nama.

ALLZELL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang