Chapter 2 - Pasar Malam

117 68 26
                                    

Happy Reading!!

Kini Allen sedang mengendarai sepeda motor nya dengan membonceng Zella dibelakangnya, ia sebelumnya malas sekali menbonceng gadis jadi-jadian tersebut.

Namun karena paksaan akhirnya mau tak mau Allen harus mau dan berakhir seperti ini.

Flashback on

Allen mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang, ia baru saja pulang dari sekolah. Setelah sampai rumah nanti Allen berniat untuk menghabiskan waktunya untuk bermain game.

Tapi sayang, belum sampai setengah jalan suara seseorang yang memanggil namanya dan dengan terpaksa Allen berhenti untuk melihat siapa orang tersebut.

Ketika menoleh kebelakang Allen justru tiba-tiba sangat kesal mengetahui siapa yang telah memanggilnya, dengan cepat Allen langsung menghidupkan kembali motor untuk segera lanjut pulang kerumah.

"Woy tunggu anjir!" panggil seseorang sambil berteriak.

Dengan perasaan kesal Allen langsung membuka helm nya dan melihat kearah pelaku, "Apaan?"

Orang itu hanya menyengir tidak jelas, "Anu. Eum gue numpang dong, motor gue bocor. Mau nelpon Bang Zeron sama Bang Zeon baterai hp gue abis," jelas nya, siapa kalau Zella.

"Bocor ban motor mu, abis batre hp mu, jangan curhat denganku, no komen aku, no komen itu sih derita lo, masa bodoh gak mau tau," balas Allen sambil menyanyikan lagu yang akhir akhir ini sedang tenar. Setelah nya Allen ingin berniat pergi namun lagi-lagi tidak bisa.

"Bangsat Lo. Gue cuman numpang doang, jangan pelit deh. Nanti juga bakal gue bayar," ucap Zella dengan nada jengkel.

"Sorry mbak, saya bukan tukang ojek," balas Allen lagi.

Zella menatap Allen dengan tajam, "Plis deh Al, nanti gue bayar lima ratus ribu," tawar Zella yang berusaha untuk bernegosiasi.

"Aku enggak matre mbak. Saya diluan," imbuh Allen dengan tatapan tenang nya.

"Allen gue cum-"

Ucapan Zella terpotong kala mendengar suara anjing yang menggonggong dengan keras sambil berlari kearah mereka.

"Anjing," umpat Allen langsung memakai helm dan menyalakan motornya, ingin segera menancapkan gas tapi langsung berhenti ketika Zella tiba-tiba ikut naik ke motor Allen.

"Buruan anjir! Liat noh sepupu Lo lagi ngamuk," kesal Zella saat melihat Allen hanya diam seperti orang bodoh.

"Dih?! Sepupu Lo kali," dengus Allen dengan tatapan jengkel.

Guk
Guk
Guk

"Udah Al, kaga usah ngebacot buru," desak Zella panik, sambil memukul-mukul bahu Allen.

Tanpa ba-bi-bu lagi Allen langsung tancap gas meninggalkan lokasi itu, tentu saja dengan perasaan tidak ikhlas karena harus membonceng Zella. Jujur saja, Allen masih memiliki dendam pada Zella.

Flashback off

Begitulah kira-kira kejadian tadi yang membuat dua orang itu kini menjadi pulang bersama.

ALLZELL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang